MATARAM (NTBNOW.CO)–Kepolisian Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengirim 100 Personil satuan Brimob untuk memperkuat oprasi aman Nusa II dalam misi kemanusiaan dan sebagai upaya penanganan dampak banjir dan pemulihan pascabencana di Aceh.
Kapolda NTB, Irjen Pol Hadi Gunawan mengatakan penugasan tersebut sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, untuk membantu masyarakat dan pemerintah untuk percepatan pemulihan derah bencana khususnya di Provinsi Aceh.
“Hari ini adalah kegiatan pelepasan satu (1) SSK (100 anggota Brimob) yang di perintahkan Kapolri untuk melaksanakan kegiatan aman Nusa II bencana alam yang menimpa saudara kita di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatra Utara,” katanya, Jumat 26/12.
Dia menyebutkan, Personil Brimob yang diberangkatkan tersebut akan dikirim khusus untuk perbantauan di Aceh Tamiang, dan mereka berada dalam status Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Aceh. Dengan tugas mengevakuasi warga, distribusi bantuan logistik, pengamanan wilayah terdampak, serta dukungan pemulihan awal bersama unsur terkait.
“Tugasnya multifungsi, membatu korban kalau ada, membuka akses jalan atau perbaikan jalan, jamabatan, membatu masyarakat yang terisolir dan lain-lain,” tuturnya.
Kapolda mengaku, sebelumnya pihaknya sudah mengirimkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, sehingga untuk saat ini hanya mengirimkan personil saja. Dan nantinya mereka akan bersinergi dengan lintas sektor selama penugasan, termasuk dengan Polda Aceh, TNI, pemerintah daerah, Basarnas, BPBD, tenaga kesehatan, relawan, dan lainnya guna memastikan penanganan bencana berjalan baik dan efektif.
“Kita berangkat dari NTB tidak membawa apa-apa, hanya fisik manusia, kalau bantuan anggaran sudah kita kirim. Karena mereka nanti akan berkoordinasi dengan pemerintah derah dan unsur lainya, sehingga perbantuan ini bisa berjalan dengan lancar, tidak ada yang kelaparan dan sakit, intinya kordinasi dengan semua pihak,” tegasnya.
Kapolda berharap kehadiran Brimob Polda NTB dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana.” Mudahan-mudahan ini berjalan dengan baik sehingga mereka dapat menyatu dengan masyarakat di sana,” harapnya.
Sementara itu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda NTB, Kombes Pol. Dwi Yanto Nugroho, menyebutkan ada lima (5) satuan Brimob di seluruh Indonesia yang di perintahkan Kapolri, yakni Polda Sulawesi Selatan, NTB, DIY, Banten. dan kalimantan timur.
“Ini instruksi lansung Kapolri dan juga penugasan ini merupakan bentuk kehadiran negara di tengah bencana,” ujarnya.
Untuk personil yang dikirim sebelumnya sudah melewati beberapa rangkaian pemeriksaan, mulai dari cek kesehatan, uji kemampuan dan kesiapan.
“Yang di kirim itu dalam kondisi sehat, baik, dan punya kemampuan. Kita juga memberikan bekal mental secara psikologi,” akunya.
Masa penugasan, Dwi Yanto belum bisa memastikan berapa lama anggotanya tersebut berada di Aceh, Dia mengaku menunggu instruksi dari Kapolri.” Belum bisa dipastikan itu, tapi yang jelas kami bekerja dulu dan bagaimana teknis dilapangan itu kondisional, jadi saya berharap pergi dengan sehat dan pulang dengan selamat,” imbuhnya. (can)
