Kasus  

Puluhan Warga Keracunan, Polsek Narmada Sita Sampel Makanan

LOMBOK BARAT, NTB NOW.CO– Puluhan warga Dusun Lebah Munte Desa Lebah Sempaga Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, mengalami keracunan makanan. Keracunan itu diduga disebabkan  mengonsumsi makanan nasi bungkus, Minggu, (04/06/2023).

Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Narmada Kompol Kadek Metria S.Sos SH MH saat di TKP (Tempat Kejadian Perkara) mengatakan menurut keterangan saksi-saksi. Salah satunya MY, 40 tahun, Dusun Lebah Munte, Lebah Sempaga sekira pada pukul 08.00 wita, di pekarangan rumah miliknya telah dilaksanakan acara penyuluhan dan penanaman Tanaman obat keluarga yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa S1 Farmasi Universitas Qhamarul Huda Bagu (UNIQHBA).

Kegiatan tersebut diikuti mahasiswa yang berjumlah sekitar 165 orang dan warga masyarakat Dusun Lebah Munte yang berjumlah 15 orang. Pada sekitar jam 10.00 wita, panitia acara membagikan nasi bungkus yang berisikan lauk pauk berupa tempe, mie dan ayam suwir serta kue kotak kepada seluruh peserta.

Kemudian pada sekitar pukul 12.00 Wita lanjut Kapolsek, para peserta makan siang. Sedangkan sisa makanan berupa nasi bungkus yang masih tersisa juga dibagikan kepada warga masyarakat sekitar termasuk kepada anak- anak. “Sekitar pukul 14.00 wita, para peserta dan warga masyarakat yang telah memakan nasi bungkus tersebut merasakan sakit perut, mual dan panas dingin,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan para peserta dan warga masyarakat tersebut selanjutnya dibawa menggunakan mobil dan sepeda motor menuju Klinik Soka, Puskesmas Sedau dan RSUD Awet Muda Narmada. Beberapa mahasiswa peserta yang keracunan yang berasal dari Lombok Tengah juga dievakuasi ke Rumah Sakit Bagu Lombok Tengah.

Menurut keterangan saksi DH, 24 tahun, yang merupakan Ketua Panitia acara. Selain warga, para mahasiswa peserta penyuluhan dan dirinya juga mengalami keracunan. “Nasi bungkus kami dibagikan tersebut dipesan oleh MA panitia Seksi Konsumsi dari Ibu N di Desa Bagu Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah.

“Saksi tidak mengetahui kalau makanan tersebut tidak layak untuk dikomsumsi,” terang Kompol Kadek.

Warga pasien dibawa ke Klinik Soka Narmada berjumlah 7 orang, di RS. Awet Muda Narmada 1 orang , kemudian yang dirawat di UPT Puskesmas Sedau berjumlah 14 orang. Di Puskesmas Bagu Lombok Tengah sebanyak 8 orang dan dirawat di Klinik Pratama Nurul Huda sebanyak 2 orang. Total jumlah mahasiswa dan warga yang diduga keracunan sebanyak 32 orang,  10 orang mahasiswa UNIQHDA dan 22 warga masyarakat.

Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan bahwa seluruh pasien mengalami keluhan mual, nyeri ulu hati, muntah, mules dan lemas.

“Barang bukti sisa atau sampel makanan dan bahan makanan diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut serta berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polresta Mataram,” jelas Kapolsek lagi.

“Pada pukul 23.00 wita setelah dilakukan pemantauan dan pengecekan oleh Unit Patroli Polsek Narmada, para korban yang keracunan sudah diperbolehkan pulang dan diantar oleh Unit Patroli Polsek Narmada,” tutupnya. (nang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *