MATARAM (NTBNOW.CO)—Gowes kemitraan antara PWI Pusat dengan penggiat gowes Taufik Abriansyah Taufik, 58 tahun yang bersepeda solo dari Cipageran (Kabupaten Bandung Barat) menuju Merauke (Papua Selatan) kini tiba di Pulau Lombok, 22/5/ 2025.
Taufik—panggilan akrabnya yang memang hobi Gowes sejak muda telah menempuh ribuan kilometer sejak Sabtu, 26 April 2025. “Alhamdulillah saya sudah bisa sampai Lombok,” katanya ketika diterima jajaran pengurus PWI NTB, Rachman Hakim selaku sekretaris dan Azrul Azwar, wakil Ketua Bidang pembelaaan wartawan di Kantor Radar Lombok Pajang Kota Mataram.
Bersepeda bagi Taufik memang bukanlah hal yang baru. Sebab sebelumnya dia pernah bersepeda ke beberapa daerah. Tidak hanya di Indonesia bagian ujung barat yaitu Sabang tapi dia juga udah sampai ke beberapa negara tetangga seperti Thailand.
“Selamat datang di NTB, semoga perjalanannya lancar dan menyenangkan. Semoga bisa berlam-lama di Lombok, sebelum menuju ke Pulau Sumbawa,” kata Rachman Hakim, mewakili Ketua PWI NTB, Nasrudin yang kebetulan sedang berada di luar kota.
Dalam pertemuan tersebut Taufik menceritakan pengalamannya sejak dilepas Ketua PWI Pusat Hendry C Bangun, hingga tiba di Lombok. “Alhamdulillah perjalanan berlangsung lancar. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung,” katanya.
Taufik dalam bergowes mengemban misi gowes dari Sabang sampai Merauke dalam rangka mensyukuri nikmat Allah dan merayakan Indonesia. “Kami pengurus PWI Pusat mendukung kegiatan yang baik ini,” kata Ketua Satgas Anti Hoax PWI Pusat, Budi Nugraha.
Taufik setelah beberapa hari menikmati Lombok akan melanjutkan perjalanana menuju Pulau Sumbawa dan nyeberang ke NTT dan lanjut ke Indonesia di ujung Timur yaitu Merauke. Bagi pecinta Gowes kurang lengkap rasanya kalau udah pernah ke Sabang tapi tidak ke Merauke, katanya.
Ditanya soal gangguan di jalan, sambil tertawa dia mengatakan gangguan selalu ada. Tetapi itu biasa bagi seorang petualang. “Yang jelas kalau saya gowes begitu mau masuk magrib langsung istirahat,” katanya.
Paling banyak dia menginap di Hotel. Di Hotel yang ada lambang bintang dan bulannya alias Masjid. “Alhamdulillah setiap mampir di masjid dan ngampung nginap semua terbuka dan menerima kami dengan baik,” ungkapnya.
Tetapi Taufik tidak melulu tidur di tempat ibadah. Sesekali dia juga nginap di rumah para kenalan yang sama-sama pecinta gowes.
“Semoga silaturrahmi dengan jajaran pengurus PWI NTB ini membawa berkah,” katanya.
Selamat jalan Bang Taufik semoga lancar dalam perjalanan sampai di Merauke. (kim)
Keterangan Foto:
Taufik Abriansyah bersama Sekretaris PWI NTB, Rachman Hakim dan selaku Azrul Azwar, wakil Ketua Bidang pembelaaan wartawan di Kantor Radar Lombok. (ist)
