SERANG-(NTBNOW.CO) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme mengadakan Festival Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) di Dapur Indah Cikande, Kabupaten Serang. Banten (14/9). Yang diikuti 10 grup musik dan perseorangan yang mewakili kabupaten dan kota di Banten. Festival ini merupakan upaya memperkuat semangat kebangsaan anak muda lewat musik, Kasubdit Afrika Asia Pasifik Kolonel (Sus) Harianto, S.Pd., M.Pd. mengatakan cara sosialisasi yang dilakukan BNPT diharapkan mampu memperkuat semangat kebangsaan, ajang silaturahmi bagi masyarakat muda Banten.
“Melawan propaganda radikalisme terorisme di era globalisasi ini membutuhkan kalangan generasi muda yang cerdas, visioner, kreatif dan inovatif, kegiatan Asik Bang ini adalah salah satu langkah yang dibuat BNPT mempersatukan anak-anak muda lewat musik perdamaian, kebhinekaan dan cinta tanah air,” kata Harianto.
Harianto melanjutkan bahwa Salah satu penyebab radikalisme teorisme karena kurang berkumpul bersinergi, apalagi orang tidak menyukai seni dan budaya atau kearifan lokal terutama music, untuk itu dibutuhkan kebersamaan, kita fokus dalam pencegahan terorisme sejak dini dengan metode pentahelik. Jangan setelah kejadian baru turun tangan, lebih baik mencegah sebelum terjadi, sehingga peran setiap masyarakat terutama anak muda sangat penting untuk peduli dalam penanggulangan terorisme.
“Salah satu penyebab radikalisme terorisme karena mereka kurang bersinergi, apalagi orang yang tidak menyuaki seni dan budaya atau kearifan lokal terutama musik, untuk itu kita focus ke pencegahan terorisme sejak dini lewat strategi pentahelik atau strategi multi pihak bagi seluruh masyarakat, lewat Asik Bang ini peran anak muda atau musisi menjadi sangat penting dalam pencegahan terorisme melalui musik ini.”lanjutnya.
Di tempat yang sama Ketua FKPT Banten, K.H. Amas Tadjudin menyampaikan bahwa deteksi dini ancaman virus radikalisme menjadi hal yang sangat penting dan perlu, apalagi radikalisme dan terorisme ini bukan sekadar Tindakan kekerasan, melainkan juga paham dan ideologi yang mengubah sikap, perilaku dan ideologi seseorang.
“Tentunya sangat penting bagi kita untuk secara dini segera melakukan deteksi dini di tengah-tengah lingkungan kita, apalagi masyarakat khususnya remaja adalah komponen paling utama untuk melakukan cegah tangkal sejak dini,” Ujar K.H. Amas.
Amas menekankan tidak cukup hanya memberikan pengetahuan dasar dan ciri teroris, namun perlu juga menumbuhkan semangat kesadaran bersama, bersaudara sebagai sesama anak bangsa yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
“Lewat Asik Bang kita menyampaikan kepada anak muda semua pencinta music atau musisi untuk sama-sama menanamkan semangat kesadaran bersama, bersilaturahmi sesama anak bangsa yang mencintai negara kita, menjaga dan merawatnya,” ujar ketua FKPT Banten ini.
Kegiatan Asik Musik Anak Bangsa (Asik Bang) yang diinisiasi BNPT melalui FKPT ini dilaksanakan di 34 provinsi, masing-masing provinsi diwakili 3 nominee akan berlaga ditingkat nasional, hadiah yang diperlombakan berupa uang pembinaan dengan total sebesar 250 juta. (kim)