MATARAM (NTBNOW.CO)–Area dispenser bahan bakar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Malomba, Jalan Langko, Ampenan, disegel oleh TNI AL. Penyegelan dilakukan sejak beberapa hari lalu, menyusul keluhan masyarakat terkait kualitas bahan bakar yang dijual di lokasi tersebut.
SPBU yang berada tepat di seberang Lapangan Malomba ini sudah berhenti beroperasi sejak banjir melanda Mataram awal Juli lalu. Saat ini, hanya layanan pengisian nitrogen yang masih dibuka untuk warga.
Komandan Lanal Mataram, Kolonel Marinir Achmad Hadi Alhasny, mengatakan penyegelan dilakukan setelah banyak laporan kendaraan mengalami kerusakan mesin akibat dugaan campuran air dalam bensin.
“Banyak mobil yang rusak, kemasukan air, setelah mengisi bensin di sana kan,” katanya, Senin 11/8.
Dia menyebutkan, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung menginstruksikan kepada pengelola untuk pembersihan tangki penyimpanan dari sisa banjir dan pelaksanaan audit menyeluruh sebelum kembali beroperasi.
“Kedua, kami akan melakukan audit terlebih dahulu,” ungkapnya.
Selain kualitas bahan bakar, Achmad juga menyoroti aduan lain yang sempat beredar, dugaan pengurangan takaran pengisian.
“Saya kan menjaga kenyamanan masyarakat juga. Apalagi kalau sampai TikTok itu, di media juga kan,” imbuhnya.
Achmad menjelaskan, SPBU 54.83205 ini merupakan aset milik Pangkalan TNI AL (Lanal) Mataram di bawah pengelolaan Primer Koperasi TNI AL (Primkopal). Namun operasional sehari-hari dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Fasilitas tersebut dulunya adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Tentara (SPBT).
“Kami pastikan terlebih dahulu dari segi kualitas dan lainnya, baru kami akan buka kembali,” imbuhnya. (can)
