MATARAM (NTBNOW.CO) – Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (Kejati NTB) menegaskan bahwa penyidikan kasus dugaan korupsi dalam kerja sama pengelolaan aset Pemprov NTB untuk pembangunan NTB Convention Center (NCC) masih terus berjalan.
“Penyidikan masih berjalan, belum ada pelimpahan,” ujar Juru Bicara Kejati NTB, Efrien Saputera, Rabu (12/3).
Ia menambahkan, hingga saat ini penyidikan telah menetapkan dua tersangka. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru jika ditemukan bukti baru.
“Jika ada bukti baru, maka tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain. Makanya, penyidikan ini terus berkembang,” ujarnya.
Kasus Korupsi Proyek NCC
Dua tersangka yang telah ditahan dalam kasus ini adalah mantan Direktur PT Lombok Plaza, Insinyur DS, yang ditahan pada 7 Januari 2025, serta mantan Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Rosiadi Sayuti, yang ditahan pada 13 Februari 2025.
Kasus ini bermula pada tahun 2012, saat Pemprov NTB mengelola lahan seluas 31.963 meter persegi di Jalan Bung Karno, Kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, melalui skema Bangun Guna Serah (BGS) dengan PT Lombok Plaza.
PT Lombok Plaza memenangkan tender proyek pembangunan NCC senilai Rp 360 miliar. Namun, dalam pelaksanaannya, proyek ini tidak berjalan sesuai perjanjian. Hingga kini, tidak ada pembangunan yang terealisasi, dan Pemprov NTB juga tidak pernah menerima kompensasi pembayaran dari PT Lombok Plaza.
Kerja sama ini terjadi di era Gubernur NTB, TGB Muhammad Zainul Majdi. Sayangnya, proyek NCC mangkrak hingga saat ini, tanpa adanya tanda-tanda pembangunan meski anggaran mencapai ratusan miliar rupiah.
Lebih lanjut, dalam perjanjian kerja sama disebutkan adanya jaminan garansi bank sebesar Rp 24 miliar—atau 5 persen dari nilai kontrak—yang seharusnya dapat dieksekusi Pemprov NTB jika proyek tidak berjalan. Namun, garansi bank yang diterbitkan oleh Bank NTB Syariah tersebut ternyata bodong alias palsu, sehingga tidak bisa dicairkan.
Kini, lahan proyek NCC masih berupa tanah kosong. Dugaan korupsi dalam proyek ini semakin menguat seiring dengan perkembangan penyidikan yang masih terus berjalan. (can)