Kemenristekdikti Gelontorkan Rp 1,8 Triliun Untuk Riset dan Penelitian di Universitas 

MATARAM (NTBNOW.CO)– Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) gelontorkan dana sebesar 1,8 triliun rupiah untuk penelitian dan pengembangan di perguruan tinggi. Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Dana ini ditujukan untuk berbagai klaster penelitian, termasuk klaster mandiri, madya, dan binaan, serta untuk penugasan khusus. Seperti penelitian terkait Citarum, mitigasi bencana, dan desa prioritas.

Wakil Mentri (Wamen) Kemenristekdikti Stella Christie mengatakan program ini untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Khususnya pada poin keempat yaitu pengembangan sumber daya manusia, serta sains dan teknologi nasional.

“Kami bekerjasama dengan LPDP untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo. Khususnya dalam pengembangan SDM dan Iptek untuk pembangunan sains dan teknologi di seluruh perguruan tinggi dan pusat riset kita,” katanya dalam sambutan di Gedung Rektorat Universitas Mataram (Unram), Minggu 18/5.

Stella menjelaskan, kerja sama ini akan memperkuat program-program prioritas nasional seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, dan hilirisasi industri melalui skema pendanaan riset dan inovasi.

“Dengan pendanaan ini, kita bisa mengakselerasi program Kampus Berdampak dan strategi grand call riset yang holistik demi membangun Indonesia ke depan,” jelasnya.

Anggaran Rp 1,8 Triliun ini merupakan tambahan dari Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA).

BIMA merupakan platform yang digunakan oleh perguruan tinggi di bawah Kemdikbudristek untuk mengelola dan memantau kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Platform ini membantu dosen dan peneliti dalam mengusulkan, mengajukan, dan mengelola usulan penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Di dalam skema BIMA tidak bisa kita lakukan memberikan insentif secara langsung, dan untuk skema LPDP akan ada insentif langsung kepada peneliti,” jelasnya Stella.

Dia menegaskan, riset bukan saja mendasar, tapi juga mempunyai potensi luar biasa bagi dampak ekonomi Indonesia. “Yang pasti kita semua terutama pak Presiden ingin memperjuangkan kita menjadi perguruan tinggi yang akan menjadi Center dan pusat dari sains, dan memajukan kesejahteraan bagi negara,” tandasnya. (can)

Keterangan Foto:

WAMEN: Wakil Menteri (Wamen) Kemenristekdikti Stella Christie saat memberikan sambutan saat kunjungan Kerja di Rektorat Unram, Minggu 18/5. (susan/ntbnow.co)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *