PAK-HAM Papua minta Presiden Prabowo Gelar Perundingan Damai   

KOTA JAYAPURA (NTBNOW.CO)– Perhimpunan Advokasi Kebijakan dan Hak Asasi Manusia (PAK-HAM) Papua berharap Presiden Prabowo Subianto dapat mengakhiri konflik dan kekerasan di tanah Papua dengan menggelar perundingan damai di tempat netral dalam waktu dekat.

Pernyataan pers Direktur PAK-HAM Papua Matius Murib di Kota Jayapura, Selasa (13/5/2025) menyebutkan, perundingan damai itu sesuai dengan komitmen PAK-HAM Papua yang terus mendorong perlunya penegakan hukum dan penghormatan Hak Asasi Manusia (HAM) berbasis kearifan lokal.

Menurut Direktur PAK-HAM Papua, perundingan damai pernah dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang dikenal dengan “Perjanjian Helsinki”.

Perjanjian damai tersebut ditandatangani di Helsinki Finlandia pada 15 Agustus 2005. Perjanjian damai itu mengakhiri konflik bersenjata yang telah berlangsung selama hampir 30 tahun di bumi Aceh.

Matius Murib menyatakan, sesuai Konstitusi (UUD 1945) dan pengalaman perundingan damai Aceh, negara dapat melakukan perundingan damai untuk mengakhiri konflik bersenjata dan sejarah kekerasan yang panjang di tanah Papua.

Konflik dimaksud telah menewaskan begitu banyak warga sipil dan aparat keamanan TNI/Pori, sementara tidak sedikit warga sipil lainnya terpaksa harus mengungsi untuk mencari tempat yang aman.

Disebutkan pula, Konstitusi NKRI, yaitu UUD 1945 menjamin Hak Asasi Manusia (HAM) melalui berbagai pasal, terutama dalam Pasal 28A hingga 28J. Pasal-pasal tersebut menjamin hak dasar seperti hak hidup, kebebasan, dan hak untuk menyatakan pendapat. Negara juga bertanggung jawab untuk melindungi, memajukan, menegakkan, dan memenuhi HAM.

Direktur PAK-HAM Papua juga mengemukakan, pasca meninggalnya tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) Matias Wenda pada 12 April 2025 di RS Vanimo PNG, rekan seperjuangannya, Saul J. Bomay di Jayapura pada 10 Mei 2025 menyatakan bahwa perundingan damai harus dilakukan Pemerintah Indonesia dan OPM dengan dimediasi oleh pihak ketiga yang netral. (red)

Keterangan Foto:

Direktur PAK-HAM Papua Matius Murib (Foto: Dok. pribadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *