PUISI  

“Damai di Pena Kita”

Ilustrasi pena pers. Foto: internet.

Di atas kertas, tinta beradu,

Suara-suara saling bertemu,

Namun kita lupa, di balik kata,

Ada satu tujuan yang menyapa.

 

Kita adalah pena bangsa,

Mengukir kisah, mencipta cerita,

Jangan biarkan perpecahan meraja,

Karena kita kuat, saat bersama.

 

Buang jauh ego yang menjerat,

Mari rengkuh damai yang hangat,

Jadikan perbedaan sebagai warna,

Bukan alasan untuk terluka.

 

Dalam satu barisan kita berdiri,

Mengawal kebenaran yang tak terperi,

Akhirilah konflik yang menggores hati,

Demi persatuan dan harmoni abadi.

 

Mari menulis lembaran baru,

Di atas fondasi saling percaya,

Kita jaga marwah, kita jaga rindu,

Untuk PWI yang lebih mulia.