LOMBOK BARAT (NTBNOW.CO)– Menyambut Dirgahayu Ke 77 TNI tahun 2022, Korem 162/WB, hari ini (22/9) melaksanakan kegiatan pembagian sembako untuk para lansia dan anak yatim diantar langsung oleh Danrem Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo. S.sos., M.M.,
Bersama para perwira jajarannya menggunakan sepeda motor/touring ke Koramil 1606-04/Gerung dan Koramil 1606-06/Sekotong sebagai wujud berbagi kasih kepada sesama.
Sebanyak 20 anak yatim piatu dan lansia menerima bantuan sembako dari Danrem 162/WB yang dilaksanakan di Koramil 1606-04/Gerung dan 15 orang Lansia di 1606-06/ Sekotong, Lombok Barat Kamis 25/9/22.
Dalam kesempatan penyerahan bantuan yang berlangsung di Koramil 1606-04 Sekotong, Brigjen Aris menyampaikan berbagi kepedulian yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Perayaan Ulang Tahun ke 77 TNI tahun ini adalah salah satu wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat.Menurutnya, kegiatan ini akan dilaksanakan di seluruh wilayah tugas Korem 162.
“Kita datangi ke koramil, dimana koramil yang kita datangi sudah menyiapkan masyarakatnya untuk menerima sembako. Para Babinsa itulah yang lebih mengetahui kondisi masyarakatnya,” papar Jendral kelahiran Semarang itu.
Kegiatan saat ini juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi dengan para anggota dan masyarakat dan sebagai bukti bahwa TNI AD selalu peduli terhadap rakyat sehingga ikatan emosional rakyat dengan TNI akan selalu terjalin harmonis.
Selain melaksanakan Bhakti Sosial/ pembagian sembako Danrem juga meninjau langsung pelaksanaan Uji Siap Tempur tingkat Kompi (UST KI ) yang dilaksanakan oleh Batalyon Infanteri 742 SWY di Bukit Padak Lembar Selatan.
Uji siap Tempur ( UST ) bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan satuan Yonif 742/SWY. Selain itu untuk membekali dan mempersiapkan para prajurit Yonif 742/SWY dalam meningkatkan kualitas kinerja satuan guna menghadapi tugas-tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks.
Sasaran dari UST Tingkat Kompi ini adalah tingkat kelulusan dalam menghadapi permasalahan materi yang diujikan terhadap satuan. “Sehingga didapatkan kriteria, apakah satuan tersebut layak/tidaknya melanjutkan latihan lanjutan sesuai Program Kerja TA 2022,” jelas Brigjen Aris. (has/penrem)