MATARAM (NTBNOW.CO)–Unit Layanan Disabilitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( ULD BPBD ) Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB ) menerima kunjungan peserta post-course – University of Queensland, Australia Awards Indonesia (AAI).
Kunjungan ini sebagai bagian dari tindak lanjut pembelajaran singkat yang berfokus pada penguatan kapasitas inklusi dalam penanggualangan bencana dan untuk mengevaluasi implementasi ilmu dan strategi yang telah dipelajari selama program AAI.
Peserta juga ingin melihat secara langsung prinsip-prinsip inklusi disabilitas diterapkan dalam penanganan bencana di NTB.
Kepala Pelaksana BPBD NTB, H. Ahmadi, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kolaborasi international untuk memastikan inklusi disabilitas menjadi bagian integral dari setiap kebijakan dan tindakan tanggap darurat di NTB.
”Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan aksesibilitas layanan dan melibatkan penyandang disabilitas secara aktif dalam setiap tahapan penanggulangan bencana, mulai dari pencegahan hingga rehabilitasi,” katanya, Kamis 23/1.
Selain berdiskusi dengan pengurus ULD BPBD Provinsi NTB, AAI mengadakan sesi dialog dengan komunitas penyandang disabilitas di NTB.
Dalam sesi tersebut peserta berbagi pengalaman dan masukan terkait layanan yang telah diterima selama ini, serta mengindentifikasi tantangan yang perlu diatasi.
Ketua Unit Layanan Disabilitas BPBD Provinsi NTB, Ilham Ardiansyah, menjelaskan tentang proses pembentukan ULD BPBD NTB. Proses diawali dengan pembentukan POKJA GEDSI PB yang melibatkan berbagai perwakilan Organisasi Penyandang Disabilitas (OPDis) dengan ragam disabilitas hingga launching pada tgl 3 Desember 2024.
Koordinator post-course Australia Awards Indonesia Firman Setiawan mengungkapkan bahwa kunjungan ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk melihat paraktik langsung di lapangan, tetapi memperat hubungan antara Indonesia dan Australia dalam upaya menciptakan masyarakat yang inklusif dan tangguh terhadap bencana.
“Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan ULD BPBD Provinsi NTB dapat terus menjadi percontohan nasional dalam menyediakan layanan berbasis inklusi disabilitas, sekaligus menjadi mitra strategis dalam mendorong kebijakan inklusif di tingkat internasional,” pungkasnya. (can)
Keterangan Foto:
KUNJUNGAN: Peserta post-course – University of Queensland, Australia Awards Indonesia (AAI) keunjungi Unit Layanan Disabilitas BPBD NTB. (ist)