Kapolresta Pimpin Pengamanan Pujawali dan Perang Topat di Pura Lingsar

LOMBOK BARAT (Lombokexpress)–Polresta Mataram menggelar Apel Kesiapan Pengamanan di Pura Lingsar, Desa Lingsar, Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, Kamis, (08/12)

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH memimpin kegiatan Apel Kesiapan di dampingi Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH, Kasat Sabhara Kompol Supyan Hadi SH, Plh Kapolsek Lingsar Iptu Ida Bagus Suwendra SH dan Danki Dit Sabhara Polda NTB.

Adapun personil yang terlibat berjumlah 331 personel gabungan terdiri dari TNI 21 personel, Brimob NTB 62 personel, Dalmas Polda NTB 45 personel, Polresta Mataram 155 personel, Sat Pol PP 17 personel, Damkar 5 personel, Dishub 13 personel dan Panita pengamanan Pura 5 personel.

KBP Mustofa dalam arahannya menyampaikan kita bisa hadir dan berkumpul di lapangan untuk kesiapan apel dalam rangka pengamanan Pujawali dan perang topat. Hari ini adalah puncak kegiatan pengamanan tanggal 8 dimulai pukul 16.00 wita sampai dengan selesai.

“Acara intinya adalah hari ini dengan berbagai macam persoalan sebelumnya, kita melaksanakan pengamanan Pujawali sampai dengan acara selesai, rekan-rekan yang dituakan tolong diingatkan kepada anggotanya dan disisir tempat pelaksanaan perang Topat,” kata KBP Mustofa

Mungkin ada batu dan benda yang dapat membahayakan di sekitar lokasi perang topat tolong dibersihkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
“Saya minta dari linmas tolong dibantu untuk menertibkan pedagang dan pengunjung mungkin ada yang mabuk oleh pengaruh minum-minuman keras untuk segera dilaporkan ke kami agar tidak muncul permasalahan,” terang KBP Mustofa.

“Kabag Ops silahkan diarahkan untuk TFG (Tactical Floor Game) cara pengendalian dan penempatan pasukan dan setiap pergerakan rekan-rekan adalah kelompok bukan perorangan dan fungsi Intel dan Reskrim deteksi dini betul tingkat kerawananya,”tegas KBP Mustofa.

“Mari kita sukseskan event hari ini semoga lancar dan aman kondusif,” ucapnya. KBP Mustofa kemudian mengecek tempat kegiatan Pujawali dan perang topat di dampingi Kepala Bale mediasi NTB. (Anang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *