FSKR Ranggagata Wujudkan Desa Hijau: Ribuan Pohon Nangka Siap Ditanam November Ini

Rapat persiapan bhakti sosial penghijauan FSKR. (ist)

LOMBOK TENGAH (NTBNOW.CO) — Setelah sukses menggelar dua kegiatan bakti sosial sebelumnya, yakni Mancing Merdeka dan Pengobatan Gratis, Forum Silaturahmi Keluarga Ranggagata (FSKR) kembali menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dan masyarakat. Kali ini, FSKR akan mengadakan kegiatan penghijauan massal dengan menanam 2.000 pohon nangka di Desa Ranggagata, Kecamatan Praya Barat Daya, pada 23 November mendatang.

Sebagai langkah persiapan, FSKR menggelar rapat pemantapan pada Minggu (2/11) di kediaman Ketua Panitia, Sunardi, SH. Rapat tersebut dihadiri oleh Penasehat FSKR H. Muhibbah, H. Suwarno, Ketua FSKR Maskur, S.Pd, Sekretaris Panitia Jamhur, serta para anggota.

Dalam rapat tersebut, H. Muhibbah menegaskan pentingnya dukungan dari semua pihak, terutama pemerintah desa dan masyarakat setempat.

“Untuk suksesnya kegiatan yang akan kita laksanakan, kami sangat berharap dukungan dari Kepala Desa dan seluruh masyarakat,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua FSKR Maskur, S.Pd menambahkan bahwa kegiatan penghijauan tidak akan berhasil tanpa kolaborasi yang kuat.

“Menanam pohon bukan hanya simbol kegiatan sosial, tapi juga wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan. Karena itu, FSKR tidak bisa berjalan sendiri — kami butuh kebersamaan dengan masyarakat,” tuturnya.

Ketua Panitia Sunardi, SH juga memastikan akan menjalin koordinasi aktif dengan pemerintah desa agar kegiatan berjalan lancar.

“Saya akan segera menemui Pak Kades untuk membahas dukungan teknis dan lokasi penanaman,” katanya.

Kegiatan penghijauan ini diharapkan dapat menjadi warisan ekologis bagi generasi mendatang sekaligus memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat Ranggagata. Ribuan pohon nangka yang ditanam diharapkan tumbuh subur dan memberikan manfaat ekonomi serta lingkungan bagi warga sekitar.

FSKR berkomitmen menjadikan kegiatan sosial seperti ini sebagai agenda rutin yang tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga membawa perubahan nyata bagi desa. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *