LOMBOK BARAT (NTBNOW.CO)–Dalam upaya nyata menghadapi krisis iklim dan membangun kesadaran publik terhadap pentingnya pariwisata ramah lingkungan, Climate Friendly Travel (CFT) Chapter Lombok bersama Ikatan Motor Pos Indonesia (IMPI) Mataram menggelar kegiatan Touring Lingkungan bertema “Clean Coast, Clear Sky” pada Minggu, 22 Juni 2025.
Dipimpin oleh Anak Agung Eka Putri Dewi Astiti (Gek Eka) selaku CFT Chapter Leader Lombok, dan Ari Garmono sebagai Ketua IMPI Mataram sekaligus Executive Project CFT Lombok, rombongan yang terdiri dari 20 peserta memulai perjalanan dari KCU Pos Mataram menuju kawasan pesisir Buwun Mas, Sekotong — sebuah daerah indah di ujung selatan Lombok Barat yang menyimpan potensi wisata alam dan budaya yang besar.
Sosialisasi dan Dialog Publik di Mini Resto Sangap Beach
Perjalanan ini tidak hanya menjadi aksi simbolik, tetapi juga menjadi ruang edukatif. Di Mini Resto Sangap Beach, Abdul Majid — Anggota DPRD Lombok Barat dari Dapil Sekotong–Lembar — dilakukan sosialisasi dan diskusi terbuka mengenai perubahan iklim dan peran partisipasi publik dalam menghadapinya.
Dalam paparannya, Gek Eka menyampaikan sebagai bagian dari komitmen global, CFT Chapter Lombok memiliki tanggung jawab untuk membantu mewujudkan target Paris Agreement yakni menahan laju kenaikan suhu bumi maksimum 1,5°C. Untuk itu, CFT Lombok telah menyusun program lokal dalam tiga tahap:
Mitigasi Abrasi dan Sampah
Rehabilitasi Pantai
Energi & Regulasi Ramah Iklim
“Pendekatan kami berbasis komunitas dan kearifan lokal. Kami tidak ingin CFT hanya menjadi wacana, tetapi gerakan nyata,” tegas Gek Eka.
Sementara itu, Ari Garmono, yang juga dikenal sebagai penggerak komunitas kreatif dan pegiat lingkungan, menegaskan isu global seperti perubahan iklim harus dilihat sebagai peluang. “Kita bisa menghubungkan antara lingkungan hijau, ekonomi biru, dan masa depan pariwisata yang ramah iklim. NTB harus siap menjadi bagian dari ekosistem perdagangan karbon (carbon trade), bukan hanya sebagai korban krisis iklim, tapi sebagai pelaku transisi,” ujar Ari.
Dukungan dari Legislator Daerah
Anggota DPRD Abdul Majid yang turut hadir menyampaikan komitmen penuh untuk mendukung CFT Chapter Lombok. Ia mempersilakan kawasan binaannya di Buwun Mas dijadikan lokus kegiatan restorasi, mulai dari penanaman mangrove, edukasi lingkungan, hingga pembangunan habitat pesisir yang sehat.
“Kami siap bantu. Tagline saya ‘Sekotong Mendunia, Lembar Menggoda’ bukan hanya branding, tapi semangat membangun wilayah ini menjadi kawasan wisata berkelas dunia dengan fondasi keberlanjutan,” ujar Majid.
Langkah Awal untuk Dampak Lebih Luas
CFT Chapter Lombok menargetkan setelah Buwun Mas pulih secara ekologis, pendekatan serupa dapat direplikasi di wilayah pesisir lainnya di NTB. Gerakan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata terhadap nilai-nilai agama dan spiritualitas, melalui perlindungan ciptaan dan keseimbangan alam. (rls)