MATARAM (NTBNOW.CO)– Penjabat (PJ) Gubernur NTB, Hassanudin, resmi melepas 53 kafilah Provinsi NTB yang akan berpartisipasi dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Tingkat Nasional Tahun 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur. Acara ini berlangsung mulai 8 hingga 16 September 2024.
Para peserta putra-putri terbaik dari NTB akan mengikuti delapan cabang lomba, mewakili daerah di ajang MTQ nasional tersebut.
Dalam sambutannya, PJ Gubernur NTB berpesan agar peserta tidak terlalu berambisi untuk menjadi yang terbaik, namun lebih fokus pada mengoptimalkan kemampuan dan percaya diri atas usaha yang telah dilakukan.
“Saya tidak menargetkan kafilah harus menjadi yang terbaik, tetapi jika kita memaksimalkan kemampuan dengan sebaik-baiknya, insya Allah hasil yang terbaik akan kita capai,” ujar Hassanudin saat melepas kafilah NTB di Aula Wisma Tambora, BPSDM Provinsi NTB, pada Kamis (05/09/2024).
Hassanudin juga menekankan MTQ bukan sekadar kompetisi, melainkan bagian dari syiar Islam melalui Al-Qur’an yang merupakan pedoman hidup umat Muslim. Ia berharap dukungan dan doa dari masyarakat NTB agar para kafilah dapat memberikan yang terbaik untuk daerah.
Lebih lanjut, Hassanudin menegaskan pentingnya menjaga kesehatan dan mental selama mengikuti perlombaan di Samarinda. Menurutnya, kesehatan fisik dan mental sangat diperlukan agar peserta dapat tampil optimal.
“Masyarakat NTB menaruh harapan besar kepada para kafilah dan pendamping untuk membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Setda Provinsi NTB, Sahnan, menjelaskan kafilah yang akan berkompetisi di MTQ Nasional merupakan hasil seleksi dari berbagai tingkat, mulai dari desa hingga provinsi. Proses seleksi terakhir dilakukan pada 21-27 Juni 2024 di Sumbawa Barat, dan dari hasil tersebut, terpilih 53 orang yang mewakili NTB di ajang nasional.
“Kami berharap kafilah NTB dapat meraih prestasi yang lebih baik tahun ini. Insya Allah kita akan menjemput keberhasilan di Kaltim,” ungkap Sahnan.
Sebanyak 53 peserta tersebut akan mengikuti delapan cabang lomba, termasuk Lomba Seni Baca Al-Qur’an, Qira’at Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Khath Al-Qur’an, serta Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an.
Selain itu, empat dewan hakim asal NTB juga terpilih sebagai tim penilai pada MTQ Nasional XXX 2024 di Samarinda, prestasi yang membanggakan karena mayoritas provinsi hanya mendapatkan jatah dua orang dewan hakim. (*)
*Sumber: Kominfotik*
