AKHIRNYA, PASUTRI KAPAL YACT ITU TERBANG KE NEGARANYA

MATARAM–Setelah melalui proses yang cukup panjang, hampir 3 minggu, akhirnya pasangan suami isteri Mr Andreas Stefan Gideon Wallenberg dan Malvina Penaloza Pineda De Jud, yang terdampar di Teluk Seriwe, akhirnya Selasa (12/10) kemarin pulang ke negaranya.

Kepulangan pasutri bule Jerman itu diantar Zainal, salah satu kepala dusun di Desa Seriwe. Dialah yang selama terdampar menjadi penghubung atau mengurus keperluan termasuk berkas untuk kepulangan Pasutri itu. “Tadi pagi jam 10.00 Wita, saya antar ke bandara Internasional Lombok, setelah sehari sebelumnya, Senin melakukan PCR,” kata Zainal yang juga pelaut itu.
Zainal juga menuturkan untuk melengkapi berkas pemulangan, sebelumnya, Senin (11/10) dia menyerahkan surat pernyataan jaminan ke Imigrasi untuk penerbitan Exit Pass. “Saya diminta datang hari ini untuk menyerahkan surat pernyataan jaminan kepala wilayah untuk persyaratan penerbitan exit pass (pengganti visa, Red) untuk kepulangan Mr Andreas dan istrinya,” kata Zainal yang datang bersama temannya Buniamin.

Setelah menyerahkan surat jaminan, diinformasikan sedang terjadi perbaikan jaringan sehingga ada gangguan pelayanan keimigrasian.

“Sejak hari Kamis, dari Ditjen Imigrasi dan melalui medsos kami telah  menginfomasikan kepada masyarakat terkait sistem yang down terkait perbaikan jaringan,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram melalui Kepala Seksi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian, Putu Agus Eka Putra.

Pak Putu juga belum bisa mengistimasi kapan jaringan bisa normal. “Blm ada estimasi normal pak? “Hingga saat ini masih belum pak,” kata pak Putu lagi.

Namun beberapa jam setelah menyerahkan surat jaminan,  sore hari Senin, Zainal mendapat kabar menyenangkan dari pihak Imigrasi kalau Pasutri itu boleh pulang kampung.

“Alhamdulillah Pak Husni dari Imigrasi sudah menyuruh PCR. Besok (Selasa, 12/10) bisa ambil hasilnya jam 12.00 Wita. Terbang ke Jakarta pukul 14.40 Wita. Jadi besok (Selasa, Red), jam 10.00 pagi saya harus siap-siap ke bandara Internasional Lombok mengantarkan Mr Andreas dan istrinya,” kata Zainal.

Sebelum terbang ke negaranya melalui Zainal yang juga menjadi penerjemahnya Mr Andreas Stefan Gideon Wallenberg, bule Jerman dan Malvina Penaloza Pineda De Jud mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak sehingga dia bisa pulang ke negaranya.
“Mr Andreas dan istrinya di dampingi dua orang dari Imigrasi Kelas I TPI Mataram mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk teman-teman media,” kata Zainal.

Sekedar informasi dua minggu lalu, tepatnya 23 September, pasangan suami isteri berkebangsaan Jerman dan itu, terdampar di Teluk Seriwe Kecamatan Jerowaru, Lotim akibat kapal yactnya mengalami kerusakan.  (has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *