BANGKINANG, NTBNOW.CO– Sejak diresmikannya Pabrik Pupuk Batubara yang berlokasi di Sei. Pinang Kabupaten Kampar, Provinsi Riau oleh Pj Bupati Kampar pada 23 Oktober 2023, PT. Bursatani Futura Andyta (BFA) melakukan ekspor perdana ke Bostwana, Sabtu (30/3/2024).
Total ekspor perdana ke Botswana salah satu negara yang dikenal dengan tambang berlian di bagian Selatan Benua Afrika itu adalah, sebanyak 18 ton.
Direktur PT. BFA Anton Amrin, dalam sambutannya mengatakan bahwa ekspor perdana ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama Business to Business antara PT. BFA dan perusahaan di Botswana yang ditandatangani pada 24 Oktober 2023, di Pekanbaru.
Anton juga mengatakan bahwa pupuk Futura yang diproduksi di pabrik Sei. Pinang ini sudah dibuktikan hasilnya. “Dan insya Allah permintaan dari beberapa negara di Afrika akan terus berlanjut,” ujarnya.
Acara pelepasan ekspor perdana pupuk batubara Futura ke Botswana dari Pabrik Sei. Pinang Kabupaten Kampar ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Umum Kadin Riau, Masuri, SH.
Dalam sambutannya, Masuri merasa bangga dan mengapresiasi pupuk batubara Futura yang diproduksi di Riau. Dia berharap pupuk ini dapat membumi, tidak hanya di negara sendiri, tetapi juga di mancanegara.
Masuri yang sehari-hari dikenal dengan panggilan Mas Bagong ini juga menyampaikan ucapan selamat kepada PT. BFA atas ekspor perdana ke Botswana ini.
“Kita mendoakan agar perusahaan ini terus maju dan berkembang serta dapat ikut serta memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan ekonomi di Provinsi Riau,” harapnya.
Acara ini dihadiri oleh Komisaris PT. BFA, H. Agus Triawan dan beberapa tamu undangan seperti Direktur PT. Agri Nutrisindo Niaga, Leo Sastrowijoyo, Ir. Sumarju, dan Zoni Alexander.
Tampak hadir salah seorang pemuka masyarakat Kampar, Bakhtiar yang ikut mendampingi Direktur PT. BFA.
Wakil Ketua Komite Tetap Riau sebagai perwakilan Kadin Indonesia di Provinsi Riau, Drs. Muhammad Ridwan, MM, ikut hadir dan memberikan ucapan selamat kepada Direktur PT. BFA.
Seperti halnya harapan Mas Bagong, Ridwan juga berharap akan lebih banyak lagi ekspor pupuk batubara Futura dari pabrik Sei Pinang ini ke depan, termasuk ke negara terdekat, Malaysia.
Acara ditutup dengan pembacaan doa dan berfoto bersama dengan karyawan PT. BFA Sei Pinang. ***