Mahasiswi Unram Ditemukan Tewas di Pantai Nipah, Diduga Korban Begal

Warga digegerkan dengan penemuan mayat seorang mahasiswi Universitas Mataram (Unram) berinisial MV (19) di Pantai Nipah, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Selasa. (ist)

LOMBOK UTARA (NTBNOW.CO)– Warga digegerkan dengan penemuan mayat seorang mahasiswi Universitas Mataram (Unram) berinisial MV (19) di Pantai Nipah, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Selasa (26/8/2025) pagi. Korban diduga kuat menjadi korban begal.

Peristiwa tragis ini bermula pada Senin (25/8/2025) sekitar pukul 16.30 WITA. Korban bersama rekannya, RA, berangkat dari kampus Unram di Kota Mataram menuju kawasan Pantai Nipah untuk menikmati sunset. Mereka berboncengan menggunakan sepeda motor Honda PCX hitam dengan nomor polisi EA 5502 AI.

Namun hingga tengah malam, sekitar pukul 24.00 WITA, korban tidak kunjung pulang. Orang tua MV yang khawatir langsung menghubungi teman-temannya untuk mencari tahu keberadaan anaknya. Dengan bantuan fitur cek post (CP), orang tua korban melacak lokasi terakhir MV yang berada di sekitar kawasan Pantai Nipah, KLU, dan segera menuju lokasi untuk melakukan pencarian.

Sekitar pukul 01.30 WITA, rekan korban, RA, ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di lokasi kejadian. Ia segera dilarikan ke Puskesmas Nipah untuk mendapatkan perawatan medis. Beberapa jam kemudian, tepat pukul 06.30 WITA, korban MV akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tubuh terlungkup di pesisir pantai.

Berdasarkan keterangan RA, keduanya menjadi sasaran begal oleh dua orang pelaku. RA mengaku sempat dipukuli dengan kayu hingga tidak sadarkan diri.

Kapolsek Pemenang, AKP Henni Andriani, membenarkan kejadian tersebut. “Setelah menerima laporan, kami langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Korban sudah dirujuk ke RS Bhayangkara,” ujarnya.

Kasus ini kini dalam penanganan aparat kepolisian guna mengungkap identitas pelaku dan memastikan motif sebenarnya di balik peristiwa tragis yang merenggut nyawa mahasiswi Unram tersebut. (can)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *