Kapolresta Mataram Pimpin Pertemuan Damai Dua Lingkungan yang Berselisih Paham

MATARAM (NTBNOW.CO)– Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara SH., SIK., MM., CPHR., CBA., memimpin pertemuan mediasi antara dua lingkungan di wilayah hukum Polsek Mataram Polresta Mataram, Rabu (26/04/2024) pukul 04.00 Wita.

Pertemuan ini bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan antara lingkungan Petemon, Kelurahan Pagutan Timur, dan lingkungan Karang Genteng, Kelurahan Pagutan.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh kepala lingkungan Petemon, kepala lingkungan Karang Genteng, Lurah Pagutan Timur, Lurah Pagutan, serta berbagai pihak terkait seperti Kasat Polresta Mataram, Dandim 1606/Mataram, Danramil Mataram, Kapolsek Mataram, Kanit Reskrim Polsek Mataram, Bhabinkamtibmas, Babinsa kedua kelurahan, dan warga kedua lingkungan yang berselisih.

Kapolresta Mataram mengonfirmasi bahwa pertemuan dilakukan untuk mengantisipasi bentrok antar warga akibat selisih paham. Dalam pertemuan tersebut, beliau memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga, kepala lingkungan, dan lurah agar masalah yang timbul dapat diredam dan tidak mengganggu kondusifitas lingkungan.

“Intinya, perselisihan antar warga kedua lingkungan ini terjadi karena salah paham. Kami turun tangan untuk melakukan upaya preventif agar masalah ini tidak berkembang menjadi gangguan keamanan di masyarakat,” ujar Kombes Pol. Dr. Ariefaldi.

Hasil pertemuan menunjukkan bahwa kedua pihak yang berselisih memahami kesalahpahaman tersebut dan sepakat untuk berdamai. Mereka juga telah menandatangani surat perdamaian, berjanji tidak akan mengulangi perselisihan, dan tidak akan saling menuntut di masa depan.

“Alhamdulillah, kedua warga tersebut sudah sepakat berdamai, dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Mereka sudah tanda tangan surat perdamaian,” jelas Kapolresta Mataram.

Kapolresta Mataram mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan membawa permasalahan individu menjadi permasalahan lingkungan. Dia menekankan pentingnya menjaga emosi dan selalu saling menjaga serta mengingatkan.

“Kita harus saling menjaga, menahan emosi sesaat tanpa berpikir panjang, dan selalu saling mengingatkan,” pungkasnya. (nang)