MATARAM (NTBNOW.CO)– Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH menyambut hangat kedatangan Aliansi Pemuda Hindu Lombok, di ruang Lobby Kapolresta Mataram. Kamis (12/01/2023).
Hadir dalam silaturahmi itu, Ketua Aliansi Pemuda Hindu Lombok I Nyoman Loji Sagita, Sekretaris Aliansi Hindu Lombok Krisna Yudha beserta empat pengurus.
Kegiatan diawali dengan sambutan Ketua Aliansi Pemuda Hindu Kota Mataram yang mengatakan Aliansi Pemuda Hindu Lombok merupakan Organisasi kepemudaan yang menaungi seluruh Sekehe Teruna – Teruni di Kota Mataram dan merupakan tanggung jawab untuk melestarikan seni dan kebudayaan.
“Kami akan menyelenggarakan kegiatan Parade Ogoh – Ogoh yang merupakan rangkaian dari hari raya Nyepi yang akan dilaksanakan pada 21 Maret 2023,” ucap Nyoman Loji.
Ia juga menjelaskan maksud kedatangan untuk meminta arahan dan bimbingan dari Kapolresta Mataram. Selaku pemuda membutuhkan petunjuk agar parade ogoh ogoh dapat terlaksana dengan lancar. Rencananya Parade Ogoh – Ogoh dimulai dari Jalan Pejanggik sampai dengan Bundaran Karang Jangkong.
“Diharapkan event tersebut dapat terlaksana dengan aman dan lancar sekaligus mempererat silahturahmi dengan Bapak Kapolresta Mataram,” tuturnya.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH mengatakan rangkaian kegiatan Parade Ogoh – Ogoh bukan hanya tanggung jawab aparat Kepolisian namun harus dikoordinasikan dengan FKUB dan instansi pemerintah.
“Silakan dikonsep dan dikomunikasikan dengan Asisten 1 Setda Kota Mataram karena keamanan nantinya juga akan dikolaborasikan dengan berbagai macam kelompok Masyarakat,” jelas KBP Mustofa.
Kapolresta Mataram pun berharap dalam pelaksanaan Parade Ogoh – Ogoh nantinya dapat melibatkan seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat serta Organisasi Hindu PHDI agar tidak menimbulkan permasalahan.
“Diharapkan juga dapat melibatkan pengurus yang telah menyelenggarakan kegiatan terdahulu dan terakhir terselenggara pada 2019 yang lalu sebelum pandemi Covid – 19,” tandas KBP Mustofa.
Dalam kegiatan Parade Ogoh – Ogoh tersebut lanjutnya akan menggunakan Jalan Provinsi. Sehingga perlu dikomunikasikan juga dengan Pemerintah Provinsi dan FKUB Provinsi NTB untuk mendapatkan masukan maupun saran agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Kegiatan dilanjutkan ramah tamah seputaran situasi Kamtibmas di Kota Mataram kemudian ditutup dengan sesi foto bersama. (anang)