PUISI  

Untukmu Ayah

Ayah,

Engkau adalah tamengku dalam badai,

Pilar kokoh yang menopang langkahku,

Di setiap peluh dan lelahmu,

Ada mimpi yang kau rajut untuk masa depanku.

 

Tak pernah kau mengeluh meski luka terasa,

Kau ajarkan aku arti kuat tanpa kata,

Dalam dingin malam dan terik siang,

Doa-doamu terus mengiringiku berjalan.

 

Kini, saat ku melangkah lebih jauh,

Aku mengenang setiap nasihatmu yang menguatkan,

Ayah, engkau adalah teladanku,

Lelaki sederhana dengan cinta yang tak terhingga.

 

Untukmu, Ayah,

Aku ingin terus menjadi kebanggaan,

Menjadikan setiap perjuanganmu bermakna,

Dan menjaga cahaya yang kau nyalakan dalam hidupku.

 

Terima kasih, Ayah,

Untuk cinta yang tak terlihat tapi selalu terasa,

Untuk pengorbanan tanpa pamrih,

Dan untuk kehadiranmu, yang tak pernah tergantikan. (ai)

Ilustrasi: bing.com