Di bawah langit kelabu yang sering mendung,
Jakarta menuntut tekad tak berujung,
Bising jalanan dan deru mesin kota,
Menyambut tiap langkah dengan cita-cita.
Gedung-gedung tinggi menantang langit biru,
Menyimpan harapan di balik kaca pilu,
Setiap mimpi tertanam di aspal panas,
Dalam perjuangan yang tak pernah lepas.
Rindu kampung halaman terkadang merasuk,
Tapi tekad tak boleh surut, tak boleh mabuk,
Karena di sini, di hiruk-pikuk kota,
Ada masa depan yang tengah dijaga.
Setiap keringat yang jatuh di aspal,
Adalah bukti bahwa harapan takkan pudar,
Meski badai sering datang menyapa,
Takkan goyah jiwa yang berusaha.
Jakarta mengajarkan untuk tak gentar,
Menghadapi kerasnya hidup yang liar,
Dan di tiap sudut kota yang ramai,
Terukir kisah perjuangan yang tak pernah usai.