Lalu Muhamamd Zohri Tetap Perkasa

BANDA ACEH (NTBNOW.CO)—Lalu Muhammad Zohri tidak terkalahkan. Tampil di kelas lari 200 M, Zohri—panggilan akrab pelari NTB asal Kabupaten Lombok Utara (KLU) ini masih manusia tercepat di Indonesia dan berhak atas medali emas.

Selain Zohri—pada laga di arena PON Sumut, Cabor atletik atas nama Sapwaturrahman juga meraih medali emas di nomor lompat jauh. ‘’Alhamdulillah pada hari kedua Cabor Atletik mampu menyumbang dua emas,’’ kata pelatih atletik, H Muhdar, Jumat, 13/9/2024.

Beberapa atlet lain yang mendapat medali di arena PON dari cluster Sumut. Di antaranya dari Cabor Silat mendapat medali perak atas nama Muhammad Padil Anwar untuk kelas H asal Lotim dan perunggu diraih oleh Claura Azzura Novendra pesilat kelas A dari KLU.

Atas prestasi yang diraih atlet atletik, Ketua Umum KONI NTB, H Mori Hanafi mengatakan syukur dan Alhamdulillah. Semoga emas berikutnya untuk Cabor Atletik dan cabor-cabor lain menyusul.

‘’Doa warga NTB kami harapkan untuk para atlet yang tengah berjuang di arena PON Aceh Sumut. Semoga target 20 emas tercapai,’’ kata Mori dalam setiap kesempatan.

Panjatan doa juga diminta PJ Gubernur NTB, Hassanudin kepada seluruh warga NTB agar dapat mendoakan para atlet dan kafilah MTQ yang mengikuti lomba di Kaltim.

‘’Pak PJ Gubernur minta kepada seluruh jamaah shalat Jumat di masjid Ummul Huda Batujai Loteng yang sedang berlomba dan bertanding di arena PON,’’ kata Kadispora NTB, Tri Budi Prayitno.

Sementara itu, dari arena anggar komplek Stadion Harapan Bangsa (SHB) dua atlet yang tampil untuk kelas Sabel perorangan putri masing-masing, RR Witri Taqi Hulwun dan Sulistiawati tertahan di babak penyisihan.

Pelatih anggar NTB, Nicolas Hendrik Walian mengatakan, atlet anggar memang belum dapat bersaing dengan atlet dari daerah lain. Ke depan jika peralatan anggar NTB memadai, yakin olahraga anggar akan terus berkembang.

Pernah, kata Om Nico—panggilan akrab atlet era 60-an ini beberapa tahun lalu dijanjikan sarana untuk melengkapi peralatan yang sudah ada saat ini. ‘’Kita butuh dua ratusan lebih untuk melengkapi peralatan tanding,’’ katanya.

Sementara itu, dari arena panjat tebing dilaporkan, untuk nomor Boulder perorangan putri atas nama Nurul Iqamah dan Anggun Yolanda, kembali gagal. Begitu juga dengan atlet panjat tebing putra yang tampil di kelas lead juga gagal di babak semifinal.

Dari arena lapangan tembak Banda Aceh dilaporkan. Atlet atas nama Supadmi dan Bagus Sholeh Aristyawan yang turun di nomor results trap mixed team berada di posisi ke-4 setelah provinsi, papua 2 dan papua 1 serta Lampung.

Wakil Ketua KONI NTB, Hj Husnanidiaty Nurdin yang menjadi pimpinan rombongan di cluster Aceh tetap terus memberikan support dan dorongan agar atlet yang berlaga di Aceh tetap semangat dan memberikan tampilan yang terbaik dalam berlaga. ‘’Tetap semangat,’’ katanya.

Untuk sementara perolehan medali kontingen NTB PON XXI, 4 emas 7 perak dan 7 perunggu. (kim)

Keterangan Foto:

Lalu Muhammad Zohri foto bersama dengan Menpora dan HMNS Kasdiono.

Ketua Umum KONI NTB, H. Mori Hanafi foto bersama dengan Sapwaturrahman. (Rachman Hakim/ntbnow.co)