BANDUNG (NTBNOW.CO)— Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri acara konsolidasi bersama pengurus DPC Gerindra Kota Bandung, Sabtu (14/1/2023).
Dalam sambutannya, seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Muzani menargetkan Partai Gerindra harus menjadi pemenang pada Pemilu 2024 di Jawa Barat.
“Saya minta dengan hormat kepada pengurus ranting dan anak ranting, PAC, DPC, anggota DPRD kota dan provinsi serta pengurus sayap partai, mulai hari ini kibarkan bendera, spanduk-spanduk di kampung-kampung, di gang-gang desamu, menjadikan Prabowo presiden, Gerindra menang 2024,” kata Muzani.
Dalam rangka menyambut HUT Partai Gerindra ke-15 pada 6 Februari mendatang, Muzani meminta seluruh kader Gerindra untuk terus berbuat baik kepada rakyat. Muzani mengatakan, kader Gerindra tidak boleh puas dengan prestasi partai hari ini sebagai partai kedua terbesar di Indonesia. Partai Gerindra, kata dia, harus menjadi pelopor pengentasan kemiskinan di bumi Pertiwi.
“Perjuangan kita tidak boleh berhenti sampai di sini. Kita tidak boleh puas hanya menjadi partai kedua terbesar di Indonesia. Kita akan terus berjuang sampai Prabowo jadi presiden. Untuk apa kekuasaan menjadikan Prabowo sebagai presiden? Untuk apa kekuasaan yang ingin kita raih? Catat omongan saya, untuk apa 15 tahun sampai sekarang kita menantikan kekuasaan agar Prabowo presiden?,” ujar Muzani.
“Hanya satu maksudnya yaitu jabatan kekuasaan presiden itu akan dimaksudkan untuk membela dan mengurus kaum miskin. Mengurus orang yang lemah, orang yang terpinggirkan. Tukang bakso, kuli bangunan, pengangguran, buruh, petani, nelayan, pensiunan, tenaga honorer, tukang ojek, mereka harus diurus. Siapa yang membela mereka kalau bukan kekuasaan. Inilah maksud kekuasaan yang ingin kita raih untuk membela orang-orang yang lemah seperti itu,” imbuh Wakil Ketua MPR itu.
Muzani melanjutkan, komitmen seorang Prabowo untuk membela kaum yang lemah dan membantu rakyat miskin tidak perlu diragukan. Sepanjang hidupnya Prabowo sejak aktif di militer hingga sekarang selalu didedikasikan untuk rakyat. Itu terbukti dari beberapa organisasi kerakyatan yang pernah dipimpin Menteri Pertahanan itu.
“Komitmen Pak Prabowo untuk membela kaum lemah membantu rakyat tidak perlu diragukan. Sepanjang karirnya dia gunakan untuk membela rakyat, bangsa dan negara. Dan pengabdian kepada rakyat terus beliau lakukan setelah pensiun dari militer. Beliau memimpin organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), beliau gunakan waktu, tenaga, dan materi beliau untuk mengurus petani,” papar Muzani.
“Pak Prabowo juga pernah memimpin Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang merupakan organisasi padang pasar tradisional seluruh Indonesia. Beliau juga sebagai Ketua Umum Ikatan Pecak Silat Indonesia (IPSI) sampai sekarang. Itu menjadi bukti bahwa komitmen beliau untuk mengurus rakyta begitu kuat. Karena organisasi yang beliau pimpin adalah yang bersentuhan langsung dengan rakyat,” ujar Muzani.
Itu sebabnya, menurut Muzani, jika Prabowo diberi kesempatan rakyat untuk menjadi presiden, Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat dan berdiri di atas kakinya sendiri.
“Kalau beliau jadi presiden inilah yang akan beliau lakukan. Beliau selalu ingin mengabdi untuk rakyat, bahkan di usia yang tidak muda lagi beliau ingin tetap memperjuangkan rakyat miskin, pengangguran, dan orang-orang yang terpinggirkan. Untuk menentukan itu semua, maka yang diperlukan adalah kekuasaan. Kami berharap pada 14 Februari 2024 akan menjadi garis perubahan penting bagi masa depan Indonesia dengan menjadikan Prabowo sebagai presiden,” tutup Muzani.
Acara ini turut dihadiri Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, M Taufik Hidayat, Anggota DPR RI Gerindra Dapil Bandung, Sodik Mujahid, serta Ketua DPC Gerindra Kota Bandung Toni Wijaya. Termasuk jajaran pengurus cabang, ranting, dan anak ranting Gerindra se-Kota Bandung. (red)