KPU NTB Terima Berkas 33 Paslon dari Tim Medis RSUD NTB

PENYERAHAN: Direktur RSUD NTB Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra menyerahkan Berkas 33 Paslon ke KPU NTB yang di wakil oleh Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU NTB, Zuriati. Foto: susan/ntbnow.co

MATARAM (NTBNOW.CO)– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi menerima 33 berkas hasil pemeriksaan kesehatan dari tim medis RSUD NTB pada Pilkada 2024. Berkas tersebut diserahkan langsung oleh Direktur RSUD NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra, kepada Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU NTB, Zuriati.

33 pasangan calon (paslon) yang diperiksa terdiri dari calon gubernur dan wakil gubernur, calon bupati dan wakil bupati, serta calon walikota dan wakil walikota. Mereka telah menjalani 66 pemeriksaan kesehatan di RSUD NTB sebagai bagian dari persyaratan administrasi Pilkada 2024.

“Hari ini kami menerima hasil pemeriksaan kesehatan paslon sebagai syarat kelengkapan administrasi,” ujar Zuriati saat menerima berkas di RSUD NTB pada Selasa, 3 September 2024.

Zuriati menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan ini telah dilakukan sesuai jadwal, yakni mulai 27 Agustus hingga 2 September 2024. Hasil dari tim dokter akan menentukan apakah paslon dinyatakan sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba sehingga layak menjalankan tugas sebagai kepala daerah.

“KPU akan menyampaikan hasil penelitian syarat administrasi pasangan calon melalui aplikasi pencalonan (Silon) pada 5-6 September,” jelas Zuriati.

Direktur RSUD NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra, yang juga dikenal dengan panggilan Dr. Jeck, mengonfirmasi bahwa semua paslon telah dinyatakan fit setelah menjalani serangkaian tes kesehatan. “Alhamdulillah, semua paslon telah melalui proses pemeriksaan dan dinyatakan fit. Hasil pemeriksaan sudah diserahkan kepada KPU NTB,” ungkap Dr. Jeck.

Ia juga memastikan bahwa pemeriksaan dilakukan sesuai dengan prosedur dan undang-undang yang berlaku. Sebanyak 122 tim medis, termasuk 14 dokter spesialis dari berbagai bidang, terlibat dalam proses ini, dan semuanya adalah profesional yang tidak terafiliasi dengan partai politik. “Masyarakat tidak perlu ragu karena semua paslon telah diperiksa oleh tim yang kompeten,” tutup Dr. Jeck. (can)