Pers  

PWI, SMSI dan GJI NTB Bersatu dalam “Kemesraan” di Acara Guyub di Pendopo Danrem 162/WB

MATARAM, NTB NOW.CO- Ketua PWI, Nasruddin Zen, Ketua SMSI NTB, H Abdus Syukur, Pembina GJI, Aminuddin, menghadirkan momen “kemesraan” dalam acara guyub di Pendopo Danrem 162/WB Mataram pada Sabtu malam lalu.

Acara ini merupakan Silaturahmi Malam Pamit Danrem 162/WB dengan Insan Pers, yang kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah.

Hadir juga Kepala LPP RRI, Kepala LKBN Antara, Ketua MIO NTB, Ferial Mukmin dan beberapa asosiasi lainnya. Tidak hanya itu, wartawan media cetak dan online juga turut memeriahkan acara ini. Suasana kekeluargaan terasa begitu jelas.

Pertunjukan yang paling mencuri perhatian adalah saat Ketua PWI NTB, Nasruddin Zen, Pembina GJI NTB, Aminuddin, dan Ketua SMSI NTB, H Abdus Syukur memukau hadirin dengan membawakan lagu kemesraan yang menghangatkan suasana. Suara yang merdu dan penuh emosi berhasil menyentuh hati setiap orang yang hadir.

Momen kemesraan tersebut merupakan simbol dari persatuan dan solidaritas antara PWI NTB, GJI NTB, dan SMSI NTB. Mereka menunjukkan meski memiliki fokus yang berbeda dalam dunia jurnalistik, namun tetap satu sebagai saudara dalam membangun pers yang berkualitas di NTB.

Ketua PWI NTB, Nasruddin Zen, merasa sangat bangga bisa bersama-sama dalam acara ini. Ini adalah bukti keluarga besar pers NTB saling mendukung dan berbagi kebersamaan. “Semoga solidaritas ini terus terjaga dan semakin memperkuat dunia jurnalistik di daerah kita,” katanya.

 Ketua SMSI NTB, H Abdus Syukur, menambahkan dirinya percaya bahwa persatuan dan kolaborasi adalah kunci untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh insan pers saat ini. “Kita berharap ikatan persaudaraan terus mendorong pertumbuhan pers yang lebih baik,” harapnya.

Acara guyub ini sukses menyatukan para insan pers NTB dan menciptakan suasana yang penuh keakraban dan semangat kebersamaan.

Diharapkan momentum ini dapat menjadi awal yang baik untuk memperkuat kolaborasi dan kemitraan di antara organisasi pers di NTB, demi kemajuan dunia jurnalistik. (nang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *