MATARAM–Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai diterapkan hari ini. Sebanyak 3.115 siswa dari lima sekolah mendapat jatah makan gratis tersebut.
“Untuk saat ini, hari pertama di kecamatan Selaparang, kelurahan Rembige, alokasi MBG ini ada lima sekolah,” kata Pasiter kodim 1606 Mataram kapten infanteri Jamuhur, Senin 13/1.
Ia menyebutkan, lima sekolah hari pertama MBG yakni, SD 3 Mataram, SD 29 Mataram, MTSN 2 Mataram, SMPN 8 Mataram dan SMK 1 Mataram.
“Totalnya 3.115 Siswa dan satu titik dapur di kecamatan Selaparang dan dua titik nantinya ada di Kecamatan Sekarbela dan di Gerbang (Zipur) dengan jumlah penerima manfaat di Mataram ini 102.000 di seluruh Mataram dari SMA sampai dengan Paud,” sebutnya.
Untuk dua dapur MBG direncanakan 20 Januari mendatang, serta kabupaten/kota lainnya juga sedang dalam proses persiapan dan melengkapi administrasi dan sebagainya.
“Untuk dua dapur di Kota Mataram rencananya minggu depan. Kalau KLU juga dapurnya sudah ada di Bayan. Lobar di Kuripan dan Gerung, serta Lotim dan mudah-mudahan tidak ada kendala,” harapnya.
Untuk Kota Mataram, lanjutnya tiga dapur MBG dirasa tidak cukup, sehingga pihaknya akan menambah menjadi 30 titik.
“Saat ini masih running, karena untuk dapur ini perlu persiapan yang baik seperti administrasi, ahli gizi dan lainya. Tapi kita harap semua tidak ada kendala,” imbuhnya.
Kepala BBPOM Mataram Yosef Dwi Irwan mengatakan, MBG merupakan Program unggulan dari presiden RI Prabowo Subianto. Tentunya BPOM Mataram terus mengawal dari hulu ke hilir.
“Kami bekerja sama dengan dinas Kesehatan untuk memastikan memenuhi standar dapurnya serta melatih keamanan panganya,” katanya.
Untuk hulunya, berkaitan dengan kualitas makan yang disediakan dipastikan bebas dari bahan pengawet makanan dan memastikan gizi makan terpenuhi dengan baik.
“Kami juga memastikan menguji ada atau tidaknya bahan makanan yang berbahaya mengandung borax, formalin dan lain-lain, kita kan uji mikrobiologinya,” jelas Yosef.
Sedangkan untuk menu makanan di hari pertama MBG, dipastikan sudah memenuhi standar gizi seperti lemak, protein dan karbo.
“Setiap dapur punya ahli gizi, lemak protein karbo nya ada. Apa yang disajikan bisa di konsmsi. Intinya tidak ada yang mubazir,” tandasnya. (can)
Keterangan Foto:
MBG: Program MBG di Mataram mulai dilaksanan di lima sekolah di Mataram. (Susan/ntbnow.co)