MATARAM (NTBNOW.CO)–Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES) Mataram KEMENKES RI resmi menjalin kerja sama dengan Lembaga Olah Pikir Indonesia (LOA Indonesia) dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor kesehatan. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan di Aula BAPELKES Mataram, Senin (2/6).
Acara ini turut dihadiri oleh Ali Wardana, SKM., M.Si., Kepala BAPELKES Mataram KEMENKES RI beserta jajarannya. Dari LOA Indonesia, hadir Direktur Avifi Arka, Ph.D.
Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung pengembangan kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan dan peningkatan kompetensi secara berkelanjutan, khususnya di ranah olah pikir.
Dalam sambutannya, Kepala BAPELKES Mataram menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi tantangan di bidang kesehatan yang semakin kompleks. Sementara itu, Direktur LOA Indonesia berkomitmen memberikan kontribusi dalam mencetak SDM kesehatan yang andal dan berdaya saing tinggi.
Kerja sama ini mencakup berbagai program pelatihan, workshop, dan pendampingan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Melalui sinergi ini, diharapkan tercipta ekosistem pengembangan kompetensi yang efektif dan berdampak langsung pada pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Pelatihan atau peningkatan kompetensi olah pikir, khususnya hipnoterapi, saat ini sudah banyak diminati di Indonesia. Tenaga medis/kesehatan memanfaatkan hipnoterapi untuk membantu pasien yang mengalami gangguan kecemasan, depresi, kecanduan, obesitas, penyimpangan perilaku seksual, bahkan untuk mengontrol nyeri (pain control).
LOA Indonesia melalui Indonesian Hypnosis Centre (IHC) banyak memberikan edukasi kepada masyarakat terkait optimalisasi pikiran, perasaan, dan perilaku. Bahkan IHC adalah Barometer Hipnosis Indonesia. (red)