LOMBOK BARAT (NTBNOW.CO) – Media Kreatif Pribumi (MKP) Group bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Barat menggelar sosialisasi tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat pada Pilkada Serentak 2024.
Tujuan utama acara ini adalah menyebarkan informasi mengenai tahapan Pilkada kepada seluruh masyarakat.
Ketua KPU Lombok Barat, Lalu Rudi Iskandar, menekankan pentingnya sosialisasi ini untuk memastikan seluruh kalangan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat mengenai tahapan Pilkada.
“Sosialisasi ini sangat penting dan perlu digencarkan agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat terkait Pemilihan Kepala Daerah. Kami siap bekerjasama dengan lembaga manapun untuk melakukan sosialisasi tentang tahapan Pilkada 2024 mendatang,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari agenda KPU Lombok Barat untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah serentak di Kabupaten Lombok Barat. Rudi berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Ketua Bawaslu Lombok Barat, Rizal Umami, menambahkan bahwa pengawasan akan terus dilakukan untuk memastikan Pilkada berjalan dengan bersih dan adil. “Dalam Pilkada serentak 2024, Bawaslu melakukan perombakan sebanyak 60% dalam perekrutan Panwascam untuk memastikan pengawasan yang merata di semua wilayah,” jelas Rizal.
Ia juga mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh MKP dan KPU Lombok Barat, terutama dalam menjangkau pemilih pemula dari kalangan generasi Z.
Roni, Ketua Panitia kegiatan, menjelaskan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk mengimbau masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dengan benar pada Pilkada 2024 mendatang.
“Kegiatan sosialisasi ini bekerjasama dengan KPU Lombok Barat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak pilih mereka dengan benar,” ujarnya.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024 dan memastikan bahwa setiap pemilih mendapatkan informasi yang diperlukan untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi. (red)