MANDALIKA (NTBNOW.CO)–Politeknik Pariwisata Lombok (Poltekpar Lombok) mengadakan acara inspiratif untuk memajukan pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di destinasi super prioritas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Poltekpar Lombok, Dinas Pariwisata Lombok Tengah (Dispar Loteng), ITDC, Bank Indonesia (BI), dan tujuh desa wisata penyangga KEK Mandalika: Desa Prabu, Desa Rembitan, Desa Tumpak, Desa Sukadana, Desa Mertak, Desa Sengkol, dan Desa Kuta.
Dengan tema “Kajian Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata di Destinasi Super Prioritas KEK Mandalika.” Acara ini dihadiri oleh Direktur Poltekpar Lombok, Dr. Ali Muhtasom (Cak Ali), yang juga merupakan pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB.
Turut hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, perwakilan ITDC, perwakilan BI, serta beberapa kepala desa terkait.
Dalam sambutannya, Dr. Ali Muhtasom menekankan pentingnya kolaborasi untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan yang menguntungkan masyarakat lokal. “Kerja sama antara institusi pendidikan, pemerintah, swasta, dan masyarakat adalah kunci menciptakan pariwisata yang menarik bagi wisatawan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Cak Ali.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif ini dan komitmen untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata di Mandalika. Perwakilan ITDC dan BI juga menyoroti pentingnya strategi pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan destinasi wisata unggulan.
Para kepala desa dari Prabu, Rembitan, dan Tumpak mengungkapkan potensi dan tantangan dalam mengembangkan pariwisata di desa mereka. Mereka optimis bahwa kajian ini akan memberikan wawasan baru dan dukungan untuk memajukan desa sebagai destinasi wisata berdaya saing tinggi.
Acara ini juga menjadi ajang mempererat hubungan dan memperkuat komitmen bersama antar pihak berkepentingan. Hasil kajian diharapkan menjadi dasar langkah konkret dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan pariwisata di KEK Mandalika.
Secara keseluruhan, acara ini mencerminkan dedikasi Poltekpar Lombok, Dispar Loteng, ITDC, BI, dan desa-desa penyangga KEK Mandalika untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan, memberdayakan masyarakat lokal, dan memajukan destinasi super prioritas KEK Mandalika. Cak Ali juga menegaskan kegiatan ini sebagai upaya membangun Tourism Branding dan Destination Image, mendukung event nasional dan internasional di Mandalika dan NTB. (red)