MATARAM (NTBNOW.CO)– Menjelang pelaksanaan MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, persiapan terus dilakukan, tidak hanya untuk balapan utama, tetapi juga untuk berbagai acara pendukung yang akan memperkaya pengalaman pengunjung. Salah satu side event yang paling dinantikan adalah Lombok Sumbawa Nusantara Fair 2024 yang akan diselenggarakan pada 28-29 September 2024.
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan kesadaran tentang kekayaan budaya serta potensi pariwisata di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin, MT, dalam rapat persiapan Lombok Sumbawa Nusantara Fair di Kantor Dinas Pariwisata NTB, Senin (12/8/2024).
Rapat tersebut dihadiri oleh kepala dinas pariwisata dari berbagai kabupaten/kota di NTB, perwakilan dari ITDC, dinas terkait seperti perdagangan dan perindustrian, serta perwakilan dari Poltekpar Lombok dan Unizar Mataram. Turut hadir juga Ketua BPPD, Sahlan M Saleh, bersama Wakil Ketua Dewantoro, Sekretaris HL Fatwir, dan dua anggota lainnya, Abdus Syukur dan Mustamar Natsir.
Jamaluddin meyakini bahwa jumlah pengunjung MotoGP tahun ini akan lebih ramai, terutama karena pada tanggal 26-29 September, Kemenparekraf juga akan menggelar rapat koordinasi nasional pemasaran yang dihadiri oleh 38 kepala dinas pariwisata serta biro perjalanan dan korporasi pariwisata dari seluruh Indonesia.
“Kami yakin peserta Rakornas akan menyempatkan diri untuk menonton MotoGP. Selain itu, kami juga akan menyiapkan 50 booth untuk mempromosikan pariwisata dan memamerkan produk asli buatan lokal,” ujar Jamaluddin.
Kegiatan dan Pameran di Lombok Sumbawa Nusantara Fair 2024
Lombok Sumbawa Nusantara Fair akan menampilkan berbagai kegiatan yang menonjolkan keunikan budaya lokal. Acara ini akan mencakup pameran kerajinan tangan khas Lombok dan Sumbawa, pertunjukan tari tradisional, serta musik khas daerah yang akan meramaikan suasana.
Salah satu fokus utama dari Nusantara Fair adalah pameran produk lokal dan UMKM dari berbagai daerah di NTB. Pengunjung akan memiliki kesempatan untuk melihat dan membeli produk-produk unggulan seperti tenun ikat, perhiasan perak, serta berbagai kerajinan tangan lainnya yang menjadi ciri khas daerah ini.
“Dengan adanya pameran ini, diharapkan UMKM lokal dapat lebih dikenal dan berkembang pesat,” tambah Jamaluddin, didampingi Kabid Destinasi dan Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata NTB, Mulki.
Lombok Sumbawa Nusantara Fair juga menjadi ajang promosi pariwisata yang efektif. Melalui acara ini, berbagai destinasi wisata di Lombok dan Sumbawa akan dipromosikan kepada pengunjung domestik maupun mancanegara. Destinasi populer seperti Pantai Senggigi, Gili Trawangan, dan Desa Wisata Sade akan diperkenalkan melalui berbagai media dan kegiatan interaktif.
Acara ini juga akan diisi dengan pemaparan mengenai “tatatertib” bagi UMKM dan pengunjung MotoGP dari pihak MGPA.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan sejumlah perusahaan swasta, yang berkolaborasi untuk memastikan bahwa Nusantara Fair berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Dukungan tersebut mencakup penyediaan fasilitas, promosi, serta penyelenggaraan acara yang aman dan nyaman bagi semua pengunjung.
Lombok Sumbawa Nusantara Fair 2024 merupakan kesempatan emas bagi NTB untuk menampilkan kekayaan budayanya kepada dunia.
Dengan berbagai kegiatan menarik dan promosi pariwisata yang intensif, acara ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan citra NTB sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Ketua BPPD NTB, Sahlan M Saleh menyatakan mendukung pelaksanaan Lombok Sumbawa Nusantara Fair sesuai tugas yang diemban, mempromosikan pariwisata NTB.
“Tapi BPPD tidak bisa support tiket MotoGP. Fokus BPPD supaya sirkuit Mandalika untung dan tetap berlanjut untuk event kedepannya,” kata Sahlan.
Dalam kaitan promosi lanjut Ketua Astindo ini, BPPD akan menjalankan sales mission ke Malaysia pada 6-8 September. Membawa produk produk lokal NTB untuk dipromosikan kepada publik Malaysia yang selama ini menjadi Top One wisatawan ke NTB. (red)
Keterangan foto:
Suasana rapat koordinasi Lombok Sumbawa Nusatara Fair.
