MATARAM (NTBNOW.CO)–Ketua ASITA NTB, Dewantoro, yang juga Wakil Ketua BPPD NTB, bersama Ketua HPI, HL Fatwir, yang juga Sekretaris BPPD NTB, menghadiri Bonjeruk Cultural Festival di Desa Wisata Bonjeruk, Minggu, 1 September 2924.
Hadir juga Kepala Unit BNI Cabang Lombok Tengah Rambu Mora ST. BNI akan membantu
menyiapkan mesin edisi untuk tamu tamu yang tidak membawa uang cash.
Dalam pertemuan dengan Usman, pengelola desa wisata tersebut, Dewantoro menegaskan semua pemangku kepentingan berkewajiban untuk membantu mempromosikan dan menjual paket-paket desa wisata, termasuk Desa Wisata Bonjeruk.
BPPD NTB, dalam rangka sales mission (B2B) dan partisipasi di MATTA FAIR di Kuala Lumpur September ini akan fokus mempromosikan Desa Wisata Bonjeruk kepada calon wisatawan internasional. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke desa tersebut sekaligus mengangkat potensi pariwisata NTB ke kancah global.
Sekadar informasi Boenjerok Culture Festival 2024 menjadi ajang yang meriah untuk merayakan kekayaan budaya lokal.
Acara yang akan diselenggarakan di desa Boenjerok ini tidak hanya menampilkan seni dan tradisi, tetapi juga menjadi tempat berkumpulnya berbagai komunitas untuk saling berbagi dan melestarikan warisan budaya mereka.
Festival ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti pertunjukan tari tradisional, musik daerah, pameran kerajinan tangan, dan kuliner khas yang menggugah selera. Pengunjung juga disuguhi dengan atraksi budaya yang jarang ditemukan di tempat lain, seperti lomba permainan tradisional dan pertunjukan teater rakyat.
Tujuan utama dari Boenjerok Culture Festival 2024 adalah untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada generasi muda, sekaligus menarik wisatawan untuk lebih mengenal dan menghargai keanekaragaman budaya Indonesia. Acara ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata utama di wilayah tersebut, sekaligus meningkatkan perekonomian lokal. (red)