Pertemuan Dispar, BPPD NTB dan Kedutaan RI di Malaysia: Upaya Promosi Pariwisata dan Investasi di KEK Mandalika

PENTING: Suasana pertemuan Kabid Pemasaran Pariwisata (Dispar), Mulki, Ketua BPPD Sahlan M Saleh dan Wakil Ketua Dewantoro di NTB di meja BPPD NTB dan Kepala Fungsi Ekonomi Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur, Hendra. Foto: istimewa.

KUALA LUMPUR – Setelah membuka acara Sales Mission BPPD NTB bersama para agen perjalanan dari Malaysia pada 5 September 2024 di Hotel Silka Malaysia, Sabtu, 7 September 2024, dilaksanakan pertemuan penting antara Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar), Mulki, Ketua BPPD Sahlan M Saleh dan Wakil Ketua Dewantoro.

Pertemuan itu juga dihadiri Hendra, Kepala Fungsi Ekonomi Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur. Topiknya membahas kunjungan Duta Besar RI untuk Malaysia dan rombongan dalam ajang MotoGP Mandalika pada 28-30 September 2024.

Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Mulki menjelaskan dalam pertemuan itu, dibahas upaya menghadirkan pengusaha pariwisata asal Malaysia untuk melihat langsung peluang investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika bersama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Kehadiran para pengusaha ini diharapkan dapat membuka potensi investasi baru di sektor pariwisata NTB.

“Kami berharap ITDC juga aktif berkolaborasi dengan kami dalam mempromosikan pariwisata secara bersama. Sehingga sinergi ini dapat memperkuat potensi pariwisata di KEK Mandalika,” ungkap Ketua BPPD, Sahlan M Saleh di dampingi Wakil Ketua Dewantoro.

Kerja sama itu sambung Dewantoro diharapkan tidak hanya mendukung penyelenggaraan MotoGP. Tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan investasi pariwisata di NTB, khususnya di Mandalika. (red)