LANGKAT, NTBNOW.CO-Beberapa hari belakangan ini banyak Warga Masyarakat berkunjung ke kantor Serikat Media Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Binjai-Langkat. Merka berkeluh kesah atas kejadian longsor sudah hampir empat (4) bulan lamanya. Menutup setengah badan jalan Lintas berlokasi hutan gunung louser yang menghubungkan Langkat-Tanah Karo, Desa Telaga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Provinsi Sumatara Utara, diminta turun tangan.
Menanggapi hal tersebut, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), melalui Ketua SMSI Binjai-Langkat, Provinsi Sumatra Utara Siswanto Ihsan SE, langsung terjun ke lokasi guna investigasi memastikan. Apakah lokasi tersebut belum diketahui Pemerintah Provinsi Sumatra Utara tentang Jalan longsor memakan setengah badan jalan antara Kabupaten Langkat dan Kabupaten Tanah Karo.
“Pada hari Sabtu, (10/02/2024), Saya langsung investigasi sembari Olahraga joging ke lokasi, ternyata memang benar setengah badan jalan tertutup timbunan tanah longsor. Ini jika dibiarkan maka dampaknya dapat menelan korban kecelakaan, ” katanya. Informasi diperoleh ada beberapa korban kecelakaan diseputaran Jalan Langkat-Tanah Karo. Apa Pemerintah Provinsi Sumatra Utara tidak mengetahui informasi Ini sudah hampir 4 bulan lamanya.
“Mohon ijin kepada Pj Gubsu beserta jajarannya turun ke lokasi. Masyarakat Tanah Karo butuh kelancaran bertransaksi sayur mayur dan buah-buahan. Agar ekonomi masyarakat terus meningkat,” tutup Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Binjai-Langkat Siswanto Ihsan SE.
Atma Surbakti, pedagang air nira di pinggiran tugu elang berharap kepada Pj Gubsu beserta jajarannya supaya melakukan upaya tindaklanjut keluh kesah Warga Sumut.
“Sekitar Bulan 10 hingga hari ini Sabtu (10/02/2024) tanah longsor menutup setengah akses badan Jalan Lintas Langkat-Tanah Karo belum ada campur tangan dari Pemerintah Provinsi Sumatra Utara,”ujar Atma Surbakti kepada awak Media, Sabtu (10/02/2024).
Pria 33 Tahun itu juga, kembali memohon kepada Pj Gubsu Mayjen TNI Purnawirawan Dr Hasanudin agar menurunkan alat berat untuk melakukan evakuasi reruntuhan tanah longsor tertimbun dengan kayu memakan setengah badan jalan tersebut.
“Terima kasih dan semoga Pj Gubsu dalam keadaan sehat selalu. Karena ini sudah 4 bulan lamanya kami merasakan sulitnya akses untuk mengambil sayur di Tanah Karo,” harapnya.
Hingga berita ini tayang, Senin (12/02/2024), Pemerintah Provinsi Sumatra Utara melalui Pj Gubsu Mayjen TNI Purnawirawan Dr Hasanudin saat dikonfirmasi Via WA pribadinya prihal Jalan Langkat-Berastagi longsor menimbun setengah badan Jalan lintas hutan, belum merespon. (rls)
Keterangan Foto: Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Binjai-Langkat Siswanto Ihsan SE mengenakan di lokasi terjadinya longsor timbun setengah badan jalan di hutan gunung louser Jalan Langkat-Tanah Karo, Desa Telaga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (10/02/2024).