SERANG-Pretasi gemilang ditorehan Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD LPM) Provinsi Banten. DPD LPM Banten, kembali menjadi percontohan LPM daerah lain untuk yang ketiga kalinya.
Kali ini, jajaran pengurus DPD LPM Kota Balikpapan, Kalimantan Timur melalukan Studi Tiru mengenai pengelolaan organisasi DPD LPM Banten, serta pemberdayaan lingkungan dan kemitraan LPM dengan pemerintah.
Plt Ketua DPD LPM Provinsi Banten H Abdulrahim Odeh mengaku bersyukur Banten kembali didatangi pengurus LPM daerah lain. “Ini yang ketiga kalinya Banten dikunjungi pengurus LPM daerah lain. Dulu yang pertama, kita dikunjungi pengurus LPM Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat,kemudian LPM Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dan ini yang ketiga kalinya,” ujarnya usai menerima peserta Studi Tiru di aula Bapeda Banten, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang, Kamis (02/10).
Odeh mengaku berharap para pengurus LPM Provinsi Banten bisa melakukan kunjungan balasan ke LPM Kota Balikpapan. “Mudah-mudahan, nanti kami bisa berkunjung ke sana, melihat kemitraan LPM dengan pemerintah dalam mendukung kehadiran IKN di sana,” ujarnya.
Menurut Odeh, LPM Provinsi Banten beserta Kabupaten Kota sebelumnya pernah melakukan kunjungan ke LPM Bali. “Saat itu, kami belajar dengan Bali yang telah berhasil membangun kemitraan dengan pemerintah dan swasta, dan bagaimana LPM sana sudah berhasil membangun gedung sendiri hasil swadaya,” ujarnya.
Baiknya kemitraan LPM Banten dengan pemerintah diakui Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara. “Kami terbantu melakukan berbagai program salah satunya atas kemitraan bersama LPM.”
Karena itu, Usman berharap hubungan baik LPM Banten serta kabupaten kota dengan pemerintah setempat hendaknya bisa tetap dijaga. “Sehingga terjalin sinergisitas yang baik.”
Usman juga mengaku senang dengan kehadiran LPM Kota Balikpapan Studi Tiru ke LPM Banten. “Apa yang bisa dipelajari di sini, mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan drg Wulansari mengucapkan terimakasih atas sambutan baik Pemerintah Provinsi Banten dan LPM Banten terhadap kedatangan mereka. “Kami berharap bapak-bapak dan ibu-ibu nantinya juga bisa ke tempat kami,” katanya.
Ketua DPD LPM Kota Balikpapan Damanhuri mengungkapkan para peserta Studi Tiru seluruhnya berjumlah 45 orang yang berasal dari LPM Kota, LPM Kecamatan dan LPM Kelurahan dengan didampingi Sekdis DP3AKB Kota Balikpapan. Ia mengaku kedatangannya ke Daerah Provinsi Banten ingin mempelajari sinergisitas LPM dengan pemerintah. “Banyak hal yang menarik di sini, tapi salah satunya kami ingin memperdalam bagaimana sinergisitas pemerintah dan unsur masyarakat, salah satunya LPM.”
Usai berdialog dengan Pemprov dan LPM Banten, jajaran LPM Banten mendampingi tim rombongan LPM Kota Balikpapan menuju Kota Tangerang. Mereka kemudian mendengarkan paparan tentang bagaimana LPM Kota Tangerang bermitra dengan pemerintah dalam membuka dan mengelola Situ Gede yang tadinya terlantar menjadi diberdayakan dan pembinaan kepada UMKM.
Pada kesempatan yang sama, saat di minta sambutannya oleh tuan rumah DPD LPM Kota Tangerang, Odeh mengungkapkan rasa terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Banten yang telah membantu memfasilitasi kegiatan tersebut dan kepada Pemerintah Kota Tangerang, atas fasilitasinya kepada LPM Se-Kota Tangerang. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Ketua DPD LPM Kota Tangerang beserta jajarannya dalam menyambut dan menerima kunjungan Studi Tiru LPM dan DP3AKB Perintah Kota Balikpapan.
Odeh mengaku selama menjadi Plt Ketua DPD LPM Banten sudah menjalankan tugas sesuai yang dimandatkan DPP LPM RI. “Di antaranya, membenahi roda organisasi LPM dan eksistensinya, dengan melakukan berbagai kegiatan seperti membentuk DPD LPM Kabupaten dan Kota, membangun kemitraan dengan instansi Pemerintah Daerah, Intitusi TNI , POLRI dan unsur swasta serta masyarakat di wilayah Provinsi Banten yang di wujudkan dengan berbagai kegiatan bersama sebagai bentuk kemitraan yang sudah terbangun dan berjalan baik,” ujar Odeh. (rls)