GANGNEUNG, KORSEL (NTBNOW.CO)– Wakil Presiden urusan luar negeri Universitas Gangneung Yeongdong, Park Yong Seng, menyampaikan harapannya untuk menjalin kerjasama yang baik di bidang pendidikan dengan Indonesia. Hal ini disampaikan saat menerima audiensi utusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di aula rektorat universitas, Senin (25/6/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Park Yong Seng menyebutkan bahwa hingga kini belum ada mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Universitas Gangneung Yeongdong. “Kami berharap Anda menikmati kunjungan dan perjalanan selama di Gangneung, dan semoga nantinya akan ada kerjasama yang baik dengan Indonesia,” ujarnya.
Park Yong Seng juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan pengurus PWI ke universitas mereka. Ia menjelaskan bahwa Universitas Gangneung Yeongdong, yang berdiri sejak tahun 1963, awalnya hanya membuka jurusan keperawatan. Saat ini, universitas tersebut telah berkembang dengan banyak jurusan baru, termasuk jurusan pariwisata yang sedang dikembangkan.
“Kami sedang mengembangkan jurusan pariwisata dan mendatangkan mahasiswa dari Vietnam,” kata Park Yong Seng. Dari 700 mahasiswa asing yang berkuliah di universitas tersebut, 90 persen di antaranya berasal dari Vietnam. Park Yong Seng berharap minat untuk berkuliah di universitas tersebut meningkat dari negara lain, termasuk Indonesia.
Untuk berkuliah di Universitas Gangneung Yeongdong, mahasiswa asing baru harus mengikuti mata kuliah Bahasa Korea selama dua tahun sebelum dapat mengikuti perkuliahan lainnya yang menggunakan Bahasa Korea sebagai bahasa pengantar.
Agus Sudibyo, Ketua Dewan Pakar PWI dan ketua rombongan utusan PWI, menyatakan syukurnya atas kunjungan tersebut. Ia berharap nantinya ada warga Indonesia yang bisa berkuliah di kampus tersebut. “Kami bersyukur bisa bertemu dengan pihak universitas, apalagi kami tahu Universitas Gangneung Yeongdong merupakan universitas yang sangat maju di Asia Pasifik, terutama jurusan tekniknya,” ujar Agus.
Agus berharap ada peluang bagi putra-putri Indonesia untuk mendapatkan beasiswa di universitas tersebut. “Mudah-mudahan nanti akan ada mahasiswa dari Indonesia juga. Kami berharap ada peluang bagi putra putri Indonesia untuk mendapatkan beasiswa,” katanya.
Agus juga memperkenalkan 11 utusan PWI yang datang sebagai wartawan senior dari berbagai daerah. “Semoga nanti kerjasama yang terjalin akan semakin konkrit,” tutup Agus. (rls)
