MATARAM (NTBNOW.CO)– Konsorsium ADARA menggelar workshop bersama media di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), di Lesehan Green Asri Sayang Sayang Kota Mataram, kemarin (20/3).
Peserta workshop selain para pimpinan media cetak, televisi, media online juga editor media dan komunitas serta unsur pemerintah desa (pemdes).
Koordinator Konsorsium ADARA NTB, Muhammad Juaini memaparkan sejumlah program menarik yang dilakukan di desa dan melibatkan masyarakat desa.
Menurut Muhammad Juaini, konsorsium ADARA NTB, sejak 2018 hingga 2023 ini tengah melaksanakan program Indonesian Women in Leadership (I-WIL) yang berlokasi di 9 (sembilan) desa, 6 Desa di Kabupaten Lombok Tengah dan 3 desa di Lombok Timur.
Tiga pilar utama dalam program I-WIL itu papar Juaini, penghapusan kekerasan berbasis gender, mendorong perempuan dan anak-anak perempuan agar mandiri secara ekonomi, dan peningkatan partisipasi perempuan dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.
“Terkait hal itulah ADARA mengundang para pimpinan media untuk mengkomunikasikan program, capaian dan praktik baik program I- WIL,” kata Juaini.
Sementara Ketua SMSI HM Syukur memberi masukan agar ADARA melibatkan media dalam program program yang dilaksanakan di desa agar terkomunikasikan dengan rapi ke publik. “Dengan keterlibatan media, program ADARA akan sampai ke tengah tengah masyarakat dan diharapakan mendapat support dan dukungan dari pemerintah,” katanya.
Sedangkan Ketua PWI Nasrudin menawarkan kolaborasi dengan media. “ADARA juga bisa kerjasama dengan RRI untuk lebih menggemakan program program yang dilaksnakan di desa,” kata Nasrudin yang juga Wapimred RRI ini.
Di tempat yang sama Lalu Rahmad dari CNN berharap juga kolaborasi dengan ADARA jika ada program program yang menarik untuk disiarkan melalui program CNN. (red)
