MATARAM (NTBNOW.CO)–Memperingati Hari Ulang Tahun ke-62, Korem 162/Wira Bhakti mengisi dengan berbagai kegiatan sosial. Salah satunya bedah rumah tidak layak huni (RTLH), sebanyak 10 unit yang tersebar di Kabupaten/Kotamadya masing masing 1 unit.
Selain bedah rumah dalam rangka HUT Korem 162/WB, ada juga bedah rumah bantuan Kodam IX/Udayana. Yaitu, Program Praja Raksaka peduli sebanyak 20 Unit, masing masing Kabupaten/Kotamadya ada 2 unit rumah.
Jadi bedah rumah yang dilaksanakan di wilayah Korem 162/WB sebanyak 30 unit. Di mana masing-masing Kabupaten/Kotamadya mendapat 3 unit rumah. 2 unit rumah bantuan dari Kodam IX/Udayana dan 1 unit rumah dari Korem 162/WB sendiri.
Kegiatan bedah rumah masyarakat tidak layak huni sebagai bentuk kepedulian Korem 162/WB dalam rangka menyambut HUT Korem 162/WB.
Hal tersebut disampaikan Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos., M.M,, di ruang kerjanya, Senin, 6 Februari 2023.
“Pelaksanaan rehab rumah tidak layak huni ini l, selain menyambut HUT Korem 162/Wira Bhakti ke-62, 24 Februari mendatang juga bagian dari pengimplentasian dari perintah harian KSAD Jendral TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. Yaitu TNI AD harus hadir ditengah kesulitan masyarakat dan sentiasa menjadi solusi,” papar jendral bintang satu itu.
Kepala Seksi Teritorial Kssrem 162/WB Kolonel Czi I Gusti Putu Dwika pada kesempatan yang sama menjelaskan kemajuan pekerjaan bedah rumah bantuan Korem 162/WB sebanyak 10 unit yang dimulai awal Januari 2023. Saat ini, rata rata di tiap tiap Kodim jajaran Korem 162/WB sudah mencapai sekitar 50 persen.
Sedangkan bedah rumah tidak layak huni batuan Kodam IX/Udayana sebanyak 20 unit saat ini masih tahap awal karena baru kita mulai. “Kami mohon doa restu dari masyarakat NTB agar pengerjaan ini berjalan lancar,” harap Kolonel Putu.
Pengerjaan RTLH, baik bantuan dari Kodam IX/Udayana maupun dari Korem 162/WB sendiri melibatkan semua unsur baik TNI, Polri dan perangkat desa, tokoh masyarakat, serta melibatkan warga masyarakat, “Sesuai target dari Danrem 162/WB, kami akan maksimalkan pekerjaan ini semoga dapat selesai tepat waktu,” jelasnya.
“Namun demikian kita tetap perhatikan kualitas agar bangunan tetap kuat,” pungkasnya. (Penrem 162/WB)
