News  

Pemkab Bima Fokus Pencarian Lima Korban Hanyut Akibat Banjir Bandang 

MATARAM (NTBNOW.CO)–Pemerintah Kabupaten Bima masih fokus melakukan proses pencarian lima korban dan pembersihan rumah warga serta memperbaiki akses jalan akibat banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawai pada Minggu (2/2), malam Lalu.

“Sampai hari ke lima ini, kami tetap fokus pada pencarian 5 korban yang sampai saat ini belum di temukan. Di samping membuka akses jalan yang tertimbun supaya bantuan dan transportasi bantuan itu lancar, serta jalur penghubung jambatan itu di perbaiki,” kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Bima, Suryadin saat dihubungi wartawan, Kamis 6/2.

Proses pencarian korban bukan hanya melibatkan Basarnas, TNI, Polri, masyarakat dan stekeholder lainya juga menerjunkan anjing pelacak dari Polda NTB.

“Mudah-mudhan bisa cepat ketemu, karena sudah melibatkan tim termasuk dari anjing pelacak polda NTB juga sudah di libatkan,” ungkapnya.

Untuk akses jalan, hanya juga sudah melakukan penimbunan, namun karena karena intensitas hujan di hari kedua yang cukup tinggi sehingga kembali terjadi banjir bandang.

“Tim sudah kembali menimbun itu, supaya bisa di lalui kendaraan, jadi droping  batuan dan aktifitas kembali normal  dari arah Nanga wera menuju Ambalawai, sedangkan jambatan yang putus belum bisa di tangani,” jelasnya.

Hingga saat ini, Suryadin mengaku, Pemkab Bima juga sudah melakukan langkah-langkah lainya, seperti menyediakan dapur umum untuk membantu dan memastikan kosnusmi masyarakat terpenuhi.

“Dapur umum sudah dibuka tiga hari lalu di posko induk dekat Polsek di Nanga Wera,” ucapnya.

Sedangkan langkah prepentif Pemkab Bima hingga saat ini membangun posko siaga bencana yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri.

“Tim di posko tetap siap siaga, memantau perkembangan curah hujan dari hulu dan sebagainya. Kami berharap curah hujan tidak tinggi lagi supaya proses bisa di lakukan dengan efektif juga penimbunan bisa di lalukan dengan cepat,” imbuhnya. (can)

Keterangan Foto:

BANJIR BANDANG: Kondisi pasca banjir bandang Kabupaten Bima, minggu 2/2. (ist)