News  

BPBD NTB Resmikan Program Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana

MATARAM (NTBNOW.CO)– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB meresmikan Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana (ULD-PB).

Sekretaris BPBD NTB Ahmad Yani mengatakan, program ini menggandeng Siapa Siaga Program Patnership Australia, dengan tujuan untuk memudahkan penyandang disabilitas untuk mengakses informasi hingga edukasi.

“Nantinya penyandang disabilitas akan diberi pelatihan penanganan bencana dan pencegahannya,” katanya, Selasa 3/12.

Ia mengungkapkan, ULD-PB ini ditujukan menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas di NTB supaya lebih aktif berperan dalam PB. ULD PB akan membantu menjalankan fungsi terkait layanan inklusi disabilitas dalam PB di NTB

“Intinya teman-teman disabilitas bisa terlayani secara maksimal,” ungkapnya.

Ahmad Yani menjelaskan, dari sisi kebencanaannya, penyandang disabilitas NTB ketika terjadi sebuah becana bagaimana menyelamatan diri.

“Inilah yang akan kami lakukan edukasi, dan kami akan lakukan rapat kordinasi dengan yang ada di unit disabilitas,” akunya.

Untuk saat ini lajutnya, di NTB baru satu tempat yang memberikan layanan untuk disabilitas yaitu hotel Prime Park.

“Akses jalur khusus, komunikasi, informasi intinya yang ramah disibalitas itu hanya di hotel Prime Park, tidak tau yang lain ya,” sebutnya.

BPBD NTB juga mencatat adanya program Desa Tangguh Bencana (Destana) yang dapat dipadukan dengan program layanan disabilitas untuk menciptakan kondisi yang lebih inklusif dalam penanggulangan bencana bagi penyandan, dan program layanan disibalitas bukan hanya ada di BPBD NTB namun juga merambah ke Kabupaten kota di NTB.

“Untuk kebawah nanti kita akan kordinasi untuk bisa kita bentuk unit layanan di tingkat kabupaten/kota,” harapnya.

Asisten tiga Setda NTB Wirawan Ahmad mengataka, NTB dari empat provinsi yang sudah meluncurkan unit layanan ini. Program ini adalah benuk implementasi dari layanan yang ingklusi terutama bagaimana melindungi disabilitas dari dampak bencana yang terjadi dengan cara menyediakan akses yang bisa memproteksi dari bahaya.

“Ini adalah sesuatu menjadi wujut konkrit program pemerintah untuk menerapkan pembangunan yang ingklusi,” katanya.

Untuk unit layanan disabilitas ini diluncurkan di empat derah yakni di Provinsi Jawa Tengah, NTB, NTT dan Jawa Timur.

“Ini kebanggan lo, Kami harap untuk di manfaatkan dengan baik dan membatu teman-teman disabilitas bisa memproteksi diri ketika bencana,” imbuhnya. (can)

Keterangan Foto:

OERESMIAN: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Bekerja sama dengan pemerintah Pemprov NTB dan Siapa Siaga Program Patnership Australia meresmikan program unit layanan disabilitas di NTB.