JAKARTA (NTBNOW.CO)–Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama resmi membuka pendaftaran seleksi Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) 1446 H/2025 M tingkat daerah. Proses pendaftaran akan berlangsung secara daring melalui Pusaka Superapps mulai tanggal 7 hingga 15 November 2024.
Seleksi ini mencakup dua formasi. Pertama, PPIH Kloter, yaitu petugas yang mendampingi jemaah haji selama perjalanan ke Tanah Suci hingga kembali ke Indonesia. Formasi ini meliputi jabatan ketua kloter dan pembimbing ibadah kloter. Kedua, PPIH Arab Saudi, yaitu petugas yang melayani jemaah selama berada di Tanah Suci. Formasi ini meliputi pelaksana layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, bimbingan ibadah, dan Siskohat.
Direktur Bina Haji Ditjen PHU, Arsad Hidayat, menjelaskan pendaftaran dilakukan secara online hingga batas waktu terakhir pada 15 November 2024 pukul 23.59 WIB. “Seleksi petugas haji tingkat daerah ini terbuka bagi yang memenuhi syarat. Pendaftaran dapat dilakukan secara online hingga 15 November 2024,” ujar Arsad dalam keterangannya di Jakarta, Senin (4/11/2024).
Seleksi PPIH tingkat daerah akan berlangsung dalam dua tahap. Seleksi pertama dilakukan di tingkat kabupaten/kota, mencakup penilaian administrasi dan Computer Assisted Test (CAT) yang dijadwalkan pada 21 November 2024.
Hasil seleksi ini akan diumumkan pada 22 November 2024. Peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahap seleksi tingkat provinsi, yang meliputi CAT dan wawancara pada 5 Desember 2024. Hasil akhir seleksi tingkat provinsi akan diumumkan pada 6 Desember 2024.
Peserta seleksi diwajibkan memenuhi persyaratan umum, antara lain merupakan warga negara Indonesia beragama Islam, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji. Selain itu, peserta juga harus memiliki integritas yang baik, mampu mengoperasikan aplikasi pelaporan berbasis Android atau iOS, dan berasal dari kalangan ASN, TNI, POLRI, atau masyarakat dari organisasi Islam.
Persyaratan khusus juga ditetapkan sesuai formasi yang dilamar, seperti usia, pengalaman, serta kemampuan berbahasa Arab atau Inggris. Arsad mengimbau masyarakat yang berminat agar segera mempersiapkan dokumen yang diperlukan dan memastikan pendaftaran dilakukan sesuai jadwal.
Seluruh informasi detail mengenai persyaratan dan tahapan seleksi dapat diakses melalui Pusaka Superapps Kementerian Agama. “Kami harap masyarakat yang memenuhi syarat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” pungkas Arsad. (rls)
Keterangan Foto:
Direktur Bina Haji Ditjen PHU, Arsad Hidayat. (ist)