MALANG, NTBNOW.CO- Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. mengunjungi Yayasan Kartika Mutiara yang berada di bawah binaan Komando Rayon Militer (Koramil) 0818/07 Pakisaji, Jl. Raya Pakisaji No.31, Jatirejo, Pakisaji, Kec. Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (3/5/2023) siang.
Koramil Pakisaji membuat halaman markasnya sebagai tempat anak-anak menuntut ilmu dan pelatihan keterampilan. Demikian keterangan pers yang diterima kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).
Selain meresmikan peluncuran logo yayasan, Jenderal Dudung juga memberikan sejumlah bantuan, antara lain bantuan modal usaha Rp50 juta serta tali asih berupa kursi roda, tongkat dan mesin pencuci motor. Hal tersebut diberikan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Rahma Setyaningsih Dudung Abdurachman kepada ketua yayasan Khosiah.
Dalam pesannya, Jendral Dudung berharap anak-anak mendapatkan kesempatan dan hak yang sama, utamanya dalam bidang pendidikan. “Terus semangat dan jangan pernah menyerah. Selain itu jangan pernah berhenti untuk berbuat baik dan selalu bersyukur,” kata Jenderal Dudung.
Yayasan tersebut berdiri sejak 27 Januari 2017 dan terus menjadi wadah untuk memenuhi hak anak-anak tunanetra, tuli, cerebral palsu, tunagrahita untuk bisa mendapat pendidikan dan pengetahuan sesuai kebutuhan.
Ditambahkan salah satu pengurus, Endang Kartika, kini terdapat 179 anak yang mendapatkan pelatihan dan keterampilan. “Belajarnya seminggu tiga kali, Selasa, Kamis, Sabtu, mulai jam 2 sampai 5. Ada pelajaran membaca, menulis, menghitung, olahraga, membatik ciprat, membuat keset, tas daur ulang dari bungkus kopi kemasan, masakan, makanan ringan, jamu, hingga telor asin. Penjualannya kini masih untuk warga disekitar,” katanya.
“Terima kasih banyak Bapak KASAD. Kunjungan dan bantuan ini membuat kami, anak anak dan orangtua lebih bersemangat lagi,” tambahnya.
Selanjutnya, hal yang sama juga diutarakan pembina lainnya, Babinsa Serda Tri Joko. “Semoga dengan keterampilan yang didapat, anak-anak bisa mendiri dan lebih percaya diri. Semakin hari banyak anak yang datang untuk bergabung agar mendapat pengetahuan dan pendidikan. Kami menyambut gembira karena wadah ini bisa memberi kebaikan bagi lebih banyak anak,” tutupnya. (rls)