LOMBOK TENGAH (NTBNOW.CO) — Harga hotel yang tinggi selama perhelatan MotoGP Mandalika menjadi sorotan, tidak hanya oleh pihak Dorna Sports, tetapi juga oleh Troy Reza Warokka, Chairman Indonesian GP 2024. Sebelumnya, keluhan serupa disampaikan oleh Carlos Ezpeleta, petinggi Dorna Sports, kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Troy Warokka turut mendesak agar para pengusaha hotel melakukan evaluasi terhadap kebijakan harga. “Ke depannya, hal ini harus lebih terkelola dengan baik, dengan catatan harga tidak terlalu di-markup secara berlebihan,” ujarnya di Mandalika, Minggu, 29 September 2024.
Ia menambahkan bahwa banyak investor kini tertarik untuk menanamkan modal di Lombok, terutama di kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, dalam sektor ritel dan perhotelan. “Saya senang melihat perkembangan yang terjadi. Banyak ritel dan hotel baru bermunculan di Mandalika, semoga ini menjadi tren positif,” katanya.
Meski begitu, Troy mengingatkan bahwa pengusaha hotel harus bijak dalam menyesuaikan harga dengan situasi dan tren yang ada. Menurutnya, jika harga terlalu tinggi, pengunjung MotoGP mungkin lebih memilih perjalanan pulang-pergi, mengingat jarak antar kota yang bisa ditempuh dengan penerbangan singkat.
“Jika pengusaha hotel terus menaikkan harga terlalu tinggi, ingat bahwa sekarang akses penerbangan semakin mudah. Orang bisa datang pagi dan pulang malam. Kalau pengusaha tidak mempertimbangkan ini, bisa jadi blunder,” jelasnya.
Ke depannya, Troy menyatakan bahwa akan ada diskusi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Pemerintah Provinsi NTB, dinas pariwisata, dan pengusaha hotel, untuk memastikan kebijakan harga lebih terarah. “Kami akan berdiskusi dengan Pemprov NTB dan dinas terkait agar situasi ini lebih terkontrol dengan baik,” pungkasnya. (can)
