MotoGP  

Ribuan Volunteer Asal NTB Digodok Jelang MotoGP 2025

MATARAM (NTBNOW.CO)–Ribuan volunteer Nusa Tenggara Barat (NTB) mengikuti pelatihan khusus jelang penyelenggaraan ajang balap motor dunia MotoGP lima (5) Oktober mendatang di Sirkuit Mandalika, Senin, 22/9.

Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Troy Warokka mengatakan sebanyak 2.000 volunteer asal NTB yang telah direkrut pada 28 Agustus lalu yang mengikuti program pelatihan khusus.

PELATIHAN: Ribuan volunteer asal NTB saat jalani pelatihan di Sirkuit Mandalika, Senin 22/9 kemarin. (ist)

“Pelatihan intensif ini menjamin para volunteer siap tampil profesional dan melayani dengan standar terbaik,” katanya.

Dia menyebutkan, ribuan volunteer akan mengisi berbagai bidang kerja strategis yang menjadi tulang punggung penyelenggaraan event tersebut.

Mereka ditempatkan di berbagai sektor penting seperti Customer Service (CS) dan Workforce Management (WM), Marshal, Crowd Control (CC), CC Redemption, Liaison Officer (LO) Shuttle Bus, hingga layanan Hospitality di berbagai level (Luxury Tent, Royal Box, dan VIP Deluxe).

Selain itu, kontribusi mereka juga ke bagian Merchandise, Media Centre, Government Relation (Govrel), Logistic, Podium & Accreditation Dorna, Accreditation Non Dorna, IT, Sponsorship, hingga ESG (Environmental, Social, and Governance).

“Dengan pelatihan yang menyeluruh dan penempatan yang strategis, kehadiran volunteer NTB diharapkan tidak hanya mendukung kelancaran event, tetapi juga memperkuat citra The Mandalika dan NTB sebagai tuan rumah kelas dunia,” ungkap Troy.

Sebelum terjun langsung di lapangan, Lanjut Troy seluruh volunteer telah menjalani program pelatihan intensif yang dirancang untuk memenuhi standar internasional penyelenggaraan MotoGPTM. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting, diantaranya

Pelatihan layanan dan keramahtamahan (Hospitality Training) seperti pengetahuan standar internasional dalam melayani tamu, tamu VIP, hingga manajemen area hospitality.

Manajemen Penonton dan Keselamatan (Crowd Control & Safety Induction) yaitu berupa pengelolaan arus penonton, prosedur evakuasi darurat, serta pemahaman standar keamanan FIM dan Dorna.

Teknis Marshal dan Race Support yang mencakup pemahaman kode bendera, tata cara penanganan insiden di lintasan, hingga koordinasi dengan Race Control.

Customer Service dan Komunikasi Publik yakni keterampilan komunikasi, problem solving, serta orientasi layanan bagi penonton domestik maupun mancanegara.

Pelatihan Logistik dan IT Support seperti manajemen distribusi barang, pengoperasian sistem tiket, hingga dukungan teknologi informasi selama event.

Workshop Media dan Government Relation: pengenalan ruang media centre, protokol komunikasi dengan media, serta tata cara mendukung tamu dari kalangan pemerintah.

Kesadaran Lingkungan dan ESG seperti pemahaman mengenai green event, pengurangan jejak karbon, dan tata cara menjaga kelestarian kawasan Mandalika sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan.

“Pertamina Grand Prix of Indonesia bukan sekadar ajang balap kelas dunia, tetapi juga momentum berharga bagi NTB untuk menumbuhkan kualitas SDM unggul,” tuturnya.

Dia berharap pengalaman para volunteer ini menjadi pintu bagi generasi muda NTB untuk meraih peluang baru dan membangun masa depan gemilang di sektor pariwisata, event berskala internasional, maupun industri kreatif.

“Program pelatihan volunteer ini menegaskan komitmen kami ITDC, MGPA, dan para stakeholders untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat NTB sekaligus memperkuat posisi Mandalika sebagai destinasi pariwisata dan sportainment kelas dunia,” imbuhnya. (can)

Keterangan Foto:

PELATIHAN: Ribuan volunteer asal NTB saat jalani pelatihan di Sirkuit Mandalika, Senin 22/9 kemarin. (ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *