MotoGP  

Bandara Lombok Catat Penumpang Capai 72 Ribu Menjelang dan Sesudah MotoGP 

BANDARA LOMBOK: Kedatangan Wisatawan Bandara Lombok Sebelum MotoGP Mandalika. (Foto: istimewa)

MATARAM (NTBNOW.CO)–Bandara Internasional Lombok mencatat total pergerakan pesawat sebanyak 730. Penumpang 72.313 orang dan 607 ton kargo menjelang dan setelah gelaran gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Mandalika 2025).

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok, Aidhil Philip Julian menyebutkan, Bandara Lombok sebagai salah satu titik tersibuk di wilayah timur Indonesia. Selama sembilan hari pelayanan atau periode H-6 hingga H+2 (29 September – 7 Oktober 2025) tercatat padat penumpang.

“Puncak aktivitas terjadi pada H+1 dengan 93 pergerakan pesawat dan 9.509 penumpang yang berangkat maupun tiba melalui Bandara Lombok,” katanya, Rabu 8/10.

Menurutnya, selama periode penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025, juga tercatat sebanyak 44 penerbangan tambahan (extra dan charter flight) yang dioperasikan oleh sejumlah maskapai untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.

“Angka ini mencerminkan tingginya mobilitas wisatawan, kru, dan ofisial MotoGP usai gelaran balapan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika,” ungkapnnya.

Menurutnya, Bandara Lombok menjadi gerbang utama pergerakan penonton, kru, dan pembalap MotoGP 2025. Seluruh penerbangan reguler, charter dan ekstra serta operasional logistik dapat terlayani dengan baik berkat sinergi seluruh pihak yang terlibat

Selama event berlangsung, area terminal penumpang Bandara Lombok tampil semarak. Sebagai cermin budaya bangsa di event skala internasional melalui ornamen MotoGP yang bersanding harmonis dengan dekorasi bernuansa budaya NTB. Mulai dari instalasi wastra tenun hingga aktivitas penenun lokal.

Elemen-elemen ini memperkaya pengalaman pengguna jasa sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Nusa Tenggara Barat kepada wisatawan domestik dan mancanegara.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman perjalanan yang mengesankan dengan menggabungkan aura adu balap MotoGP dan keunikan budaya NTB. MotoGP menjadi momentum bagi kami untuk menampilkan keramahan dan kekayaan budaya lokal kepada dunia,” ucap Aidhil

Dengan dukungan infrastruktur, pelayanan, dan koordinasi lintas instansi yang solid. Bandara Lombok kembali membuktikan kapasitasnya dalam menyukseskan event olahraga bertaraf dunia serta memperkuat perannya sebagai gerbang sport tourism Indonesia. (can)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *