MATARAM, NTBNOW.CO – Puluhan personel Polwan Polresta Mataram diterjunkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa (Unras) yang dilakukan Pemuda, Mahasiswa dan Masyarakat NTB di Gedung DPRD NTB Kamis, (04/05/2023).
Kehadiran puluhan Polwan cantik Polresta Mataram tersebut merupakan bagian dari 538 Personel Gabungan yang dikerahkan Polresta Mataram dalam mengamankan aksi tersebut.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK saat dikonfirmasi media ini terkait keterlibatan puluhan wanita cantik yang dilibatkan Polresta Mataram dalam pengamanan aksi itu mengatakan itu merupakan proses menjalani tugas sebagai seorang polisi.
“Polwan atau polisi pria sama saja. Tugasnya sama-sama memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tetapi tentu kita melihat juga jenis tugas yang dilakukannya,” jelas Pamen melati tiga ini.
“Demo itu pesertanya sebagian pemuda, pemudi dan mahasiswi, artinya si pendemo ada yang perempuan juga. Maka sudah bagus diatensi oleh pengamanan yang perempuan. Tapi secara tugas itu sama saja, ini hanya kebetulan saja,” tambahnya.
Terkait demo yang dilakukan sebagian besar mahasiswa tersebut mengatasnamakan Aliansi Rakyat NTB Menggugat yang didalamnya terdiri dari gabungan BEM Unram, FMN Mataram, Forum Komunikasi Pemuda dan Mahasiswa Lombok tengah, serta BEM dan perwakilan mahasiswa yang ada di NTB.
Kedatangan para mahasiswa tersebut untuk menyampaikan aspirasi terkait beberapa momentum bulan Mei seperti, hari Buruh, hari Pendidikan serta UU Cipta Kerja.
“Masyarakat atau siapapun terlebih mahasiswa berhak menyampaikan aspirasi demi kemajuan daerah. Akan tetapi keberadaan personel keamanan untuk memastikan bahwa Uras tersebut berjalan sesuai aturan yang telah diketahui oleh para pendemo,” tegasnya.
Disamping itu untuk menjamin kondusifitas Kamtibmas di tengah masyarakat maka diperlukan pola pengamanan dalam setiap kegiatan masyarakat. Apalagi kegiatan demonstrasi yang memang sudah diatur baik cara penyampaian maupun pola pengamanannya.
“Jadi pengamanan ini bertujuan untuk memelihara Kamtibmas. Jangan sampai karena demonstrasi kondusifitas terganggu dan kamtibmas masyarakat pun merasa terusik,” ucapnya.
Langkah-langkah pengamananpun sudah diketahui rambu-rambunya oleh seluruh personel. Dalam setiap pengamanan harus dilakukan apel kesiapan terlebih dahulu untuk mengingatkan tata cara pengamanan.
“Alhamdulillah secara keseluruhan pengamanan berjalan lancar. Berkat rekan-rekan polwan suasana dapat dipertahankan kondusifitas nya,” tutup Kapolresta. (ang)