MATARAM (NTBNOW.CO)–Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta masyarakat penerima sertifikat menjaganya dengan baik. Hal ini dilakukan sebagai upaya memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah dan juga untuk menghindari praktik mafia tanah
“Tolong jaga baik-baik ya, ini adalah sesuatu yang berharga, dan sekarang dengan sistem sertifikat elektronik ini tidak ada lagi tumpang tindih tanah, tumpang tindih lahan,” katanya usai menyerahkan Sertifikat tanah kepada masyarakat di Desa Golong, Narmada, Lombok Barat. Minggu 27/7.
Menurutnya masalah tanah sangat kompleks. Banyak yang menjadi korban ketika terjadi konflik agraria. Ketika ada pemalsuan dokumen sertifikat ganda bahkan sertifikat bisa lebih dari dua bahkan lebih.
“Disini negara tidak boleh kalah, karena memang kita harus memperjuangkan keadian untuk masyarakat,” akunya.
Dia mengungkapkan, sertifikat tanah sangat penting apalagi bicara tata ruang wilayah yang memang harus menjadi panglima dalam pembangunan, sekaligus hak milik atas tanah yang juga harus diformalkan melalui sertifikat program PTSL.
“Ini juga menjadi bukti bahwa ke depan tata kelola pertanahan semakin modern, semakin baik,” ungkapnya.
Penyerahan sertifikat merupakan kebijakan dan program pemerintah yang memeng dihadirkan agar masyarakat punya kepastian hukum atas tanah.
“Kalau ada yang kesulitan silakan urus dan lapor ke Dinas terkait jangan ragu kami akan terus melayani, Sabtu Minggu pun kita punya pelayanan tanah akhir pekan (Plataran),” ungkap ungkap ketua Umum Partai Demokrat ini.
Penyerahan sejumlah sertifikat milik masyarakat dan pemerintah daerah ini menjadi bukti bahwa pemerintah yang saat ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sangat serius ingin terus mendorong sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, lintas kementerian dan lembaga.
“Kami sebagai pembantunya, tentunya juga Kementerian ATR/BPN yang saat ini dipimpin oleh Bapak Menteri Nusron Wahid, terus mendorong sinergi dan kolaborasi yang untuk kepentingan rakyat,” ucapnya.
Mantan Mentri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu berharap tata ruang ke depan semakin rapi dengan peta-peta yang juga terus dilengkapi.
“Lombok Barat sendiri secara umum sudah terpetakan, terdaftar dengan baik, masih ada PR yang perlu kita kejar bersama-sama dan juga berlaku di seluruh wilayah NTB dan juga Indonesia pada umumnya. Jadi sekali lagi acara ataupun program ini adalah program yang benar-benar diorientasikan untuk membantu masyarakat,” pungkasnya. (can)
Keterangan Foto:
PENYERAHAN: Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ossy Dermawa dan Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini serta jajaran berfoto bersama usai menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat Golong, Lombok Barat. (susan/ntbnow.co)