PEKANBARU (NTBNOW.CO)– Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau menggelar pertemuan penting dengan jajaran pengurus, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Penasihat di Graha Kadin Riau pada Kamis, 24 April 2025. Acara ini tidak hanya menjadi ajang Halal bi Halal dalam suasana Syawal 1446 H, tetapi juga membahas isu-isu strategis terkait ekonomi daerah dan persiapan untuk Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin Riau.
Ketua Umum Kadin Riau, Masuri, menegaskan bahwa pertemuan ini penting untuk memperkuat soliditas dan kesinambungan organisasi. “Rapimprov adalah agenda wajib yang harus dilaksanakan secara berkala. Ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kolaborasi dalam dunia usaha,” ujar Masuri. Meski sempat tertunda akibat dinamika internal di Kadin Pusat, ia menyatakan bahwa kegiatan ini telah direncanakan sejak lama.
Masuri juga menekankan peran Kadin dalam mendukung pelaku usaha, termasuk UMKM, dengan menempatkan organisasi ini sebagai fasilitator dari level atas hingga akar rumput. “Melalui pertemuan ini, kita berharap dapat mengevaluasi dan menetapkan target yang sesuai dengan peran Kadin dalam dunia usaha, sekaligus memperkuat komunikasi dan sinergi antar pengusaha,” lanjutnya.
Rapimprov yang akan datang diharapkan dapat menjadi forum untuk membahas arah kebijakan ekonomi Riau ke depan, khususnya setelah pelantikan kepala daerah baru. Masuri menyarankan agar peta jalan ekonomi Riau dibahas lebih lanjut sebagai referensi bagi kebijakan pembangunan ekonomi daerah.
Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas isu mengenai masa kepengurusan Kadin di beberapa kabupaten/kota yang telah berakhir. Wakil Ketua Kadin Riau Bidang Organisasi, Asmui Irawan, menyatakan bahwa sejumlah daerah, seperti Kadin Pelalawan, Rokan Hilir, dan Kuantan Singingi, belum memiliki Ketua definitif. Selain itu, beberapa daerah lain mengalami kendala terkait ketentuan organisasi yang dianggap memberatkan. Evaluasi terkait hal ini akan dilakukan dalam Rapimprov mendatang.
Acara di Graha Kadin juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Kadin Riau, seperti Edyanus Herman Halim, Kampriwoto, Iva Desman, serta pengurus Kadin dari berbagai kabupaten/kota, termasuk Inhil, Kampar, Pekanbaru, Siak, Inhu, dan Rohil. (rls)
