MATARAM (NTBNOW.CO)–Pascapembakaran gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB oleh masa pada Sabtu 30/8 lalu, anggota DPRD NTB dipastikan akan menempati kantor sementara.
Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda mengaku kantor yang akan digunakan Berkantor sementara adalah gedung lantai dua Pemprov NTB.
“Ini tempatnya (Gedung Pemprov NTB) nyaman alhamdulillah, yang penting kita bisa melaksanakan tugas dengan baik, soal tempat saya kira tidak ada persoalan,” katanya, Rabu 3/9.
Dia menegaskan, gedung Pemprov NTB dipilih untuk lebih mempercepat kerja anggota dewan dangan menyelesaikan jadwal Badan Musyawarah (Banmus).
“Kita mencari tempat yang tercepat untuk rapat paripurna, rapat-rapat lain nanti di tempat DPR ya. Tapi sedang kita tunggu hasil evaluasi dari komisi,” akunya.
Sementara itu, gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengungkapkan, gedung Rinjani Pemprov NTB pada dasarnya memang ruang paripurna DPRD NTB beberapa tahun lalu. Hal tersebut juga menjadi acuan kenapa tempat itu dipilih untuk dijadikan tempat rapat paripurna.
“Ini yang bisa kita sisihkan, solusi yang murah meriah kan ini. Dan dulu katanya ini memang ruang paripurna DPR,” ucapnya.
Selain itu, alasan selanjutnya yakni mengejar rapat RPJMD yang harus segera diselesaikan, lantaran sempat mundur karena insiden pembakaran tersebut.
“Tentu banyak alternatif lain. Tapi tujuan kita kan yang cepat dan murah,” ujarnya.
Pria yang akrab di sapa Miq Ikbal itu menyebutkan, anggota DPRD NTB juga meminta sebisa mungkin tidak menyewa dan memakai gedung yang sudah ada.
“Dan kami ngomong sama teman-teman OPD. Beberapa ruangan bisa pakai, ruang komisi juga ada, ruang fraksi juga ada,” imbuhnya. (can)