MATARAM (NTBNOW.CO)–Karyawan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal melakukan aktivitas di tenda semetara.
Langkah itu diambil setelah massa aksi membakar Gedung tersebut pada Sabtu, 30/8 lalu yang menyebabkan seluruh dokumen, inventaris dan gedung terbakar.
“Kami sementara tetap ngantor di tenda, untuk melancarkan tugas-tugas yang sifatnya administrasi. Untuk mendukung kelancaran tugas yang lain,” kata Sekretaris Dewan (Sekwan) Hendra Saputra, Selasa 2/9.
Untuk agenda rapat paripurna dan lainnya akan digunakan gedung Sangkareang Pemprov NTB. “Di kantor Gubernur banyak ruangan yang bisa kita gunakan rapat,” ucapnya.
Selain itu, rumah dinas Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda juga bakal dialih fungsikan untuk tempat rapat apabila dibutuhkan. “Semua berjalan dengan baik, masih on the treck,” tuturnya.
Hendra juga mengaku, hingga saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD NTB untuk mengidentifikasi tempat-tempat rapat lainya.
“Intinya sekarang semua tugas dan pekerjaan berjalan sesuai dengan jadwal,” imbuhnya. (can)
Keterangan Foto:
GEDUNG DPRD: Tenda BPBD NTB berdiri didepan Gedung DPRD NTB pasca dibakar masa, digunakan untuk kegiatan administrasi. (susan/ntbnow.co)